Motor 250cc Hasil Kolaborasi Bajaj-Triumph Bikin Penasaran

100kpj – Pabrikan motor ternama dunia tampaknya akan semakin fokus untuk membidik pasar Asia, makanya mereka pun mulai menyusun strategi. Apalagi biasanya mereka fokus di motor dengan kapasitas mesin besar, kini mulai mencoba untuk mengincar motor dengan kapasitas mesin di bawah 500 cc.

Langkah tersebut telah dilakukan oleh beberapa pabrikan seperti Triumph yang akhirnya berkolaborasi dengan Bajaj, bahkan keduanya dikatakan akan melahirkan motor kecil dengan kapasitas mesin mulai 250cc.

Dikutip Visordown, Rabu 22 Januari 2020, Triumph Motorcycles dan Bajaj Auto sudah mengumumkan akan melahirkan motor bersama-sama di India. Mesin yang lebih kecil sudah dipastikan akan menjadi langkah baru mereka.

Adanya kerjasama ini tentu menguntungkan bagi kedua belah pihak. Khusus untuk Triumph, mereka bakal memiliki model 250 dengan harga yang kompetitif dan bisa bersaing dengan produk Jepang.

Menurut Chief Product Officer, Stuart Sargent menyebutkan bahwa kolaborasi ini adalah untuk di kelas 250 cc hingga 750 cc, sementara untuk performa dan tenaga akan diserahkan kepada Triumph. Triumph sadar jika urusan bahan bakar, Bajaj punya pengalaman yang sangat penting untuk menciptakan motor irit di India.

Di samping itu, Triumph juga bisa memanfaatkan tenaga kerja yang relatif lebih murah, sehingga dapat membuat harga motor lebih bersaing. Di sisi lain, Bajaj bisa menggarap motor di segmen baru, di atas KTM dan Husqvarna.

Kolaborasi Bajaj dan Triumph ini juga memiliki kemungkinan untuk dipasarkan di pasar ASEAN dan Amerika Latin, tetapi Triumph juga akan membantu untuk memasarkan ke pasar global lainnya.

Makanya tidak menutup kemungkinan jika motor Bajaj-Triumph akan diekspor ke pasar seperti Eropa, sementara di India motor Bajaj-Triumph ini akan dijual melalui dealer Triumph, apalagi manufaktur lokal akan memungkinkan Bajaj-Triumph memberi harga produk secara kompetitif.

Tapi untuk hasil dari kolaborasi antara Triumph dan Bajaj ini masih harus menunggu proses, kemungkinan keduanya akan mulai bekerja bareng untuk menciptakan motor pada tahun 2021. (re2)