Impor dari Cina, Tapi Motor Murah Elvindo Klaim Produk Nasional
100kpj – Pasar motor listrik di Tanah Air kian ramai setelah perusahaan bernama PT Indo Jaya Motor Electric resmi meluncurkan pabrik perakitan pertamanya di kawasan Tangerang Banten, Sabtu 11 Januari 2020. Mereka pun turut mengenalkan lini produk yang diberi nama Elvindo (Electric Vehicle Indonesia).
Berstatus sebagai motor listrik nasional, nyatanya komponen yang dirakit di pabrik tersebut, sepenuhnya mengandalkan impor dari Cina. Menurut purnawirawan Irjen Pol Setyo Wasisto yang kini menjabat sebagai Komisaris Elvindo, hal tersebut merupakan hal biasa bagi pabrikan yang baru berdiri. Berikutnya, ia mengaku akan menambah muatan lokal di kendaraan.
“Kita sekarang sedang proses ke arah sana, Elvindo ini baru empat bulan, kita awal masih impor komponen (dari Cina), kemudian kita merakitnya. Tapi kita tahu bahwa ban, lampu dan sebagainya kita punya, molding-nya pun ada,” ujarnya kepada pewarta.
Ia menambahkan, pabrik perakitan di Tangerang yang baru saja diresmikan, terlalu kecil jika digunakan untuk memproduksi sendiri kendaraan yang akan dijual. Jadi, kata dia, mengimpor komponen dari Cina merupakan langkah yang masuk akal.
“Kami sudah menyiapkan pabrik di Subang, itu jauh lebih luas. Kalau di Tangerang ini terlalu kecil, tidak cukup untuk produksi. Karena target kita kan sangat besar. Berikutnya kami juga mengupayakan, dua tahun lagi, muatan lokalnya bisa 40 persen,” terangnya.
Baca juga: Motor Listrik Lokal Elvindo Resmi Buka Pabrik di Tangerang