Siap Masuk RI, Harley Versi Murah Bakal Pakai Mesin Benelli?
100kpj – Pabrikan motor kenamaan asal Amerika Serikat, Harley Davidson, belakangan mengumumkan langkah kolaborasi bisnis dengan Qianjiang dari Tiongkok. Keduanya sepakat menjalin kemitraan bisnis untuk memproduksi sepeda motor berharga miring dengan label Harley murah.
Motor itu akan menggunakan mesin 300cc yang dikonfirmasi bakal diluncurkan pada 2020 mendatang. Pasar Asia adalah target market keduanya, di mana Indonesia juga akan menerima barang murah Harley versi China ini.
Sejauh ini, baik Harley dan Qianjiang telah merilis mock-up atau rendering dari sosok motor 300cc murah mereka. Namun ada kabar terbaru, seperti dikutip Bennets, Selasa 7 Januari 2020. Disebutkan kalau motor kelas kecil dari Harley-Davidson HD338 itu sedianya akan melakukan peluncuran pada Mei 2020 mendatang.
Laporan juga menyampaikan, kalau Harley-Davidson HD338 diproyeksikan bakal menggunakan mesin dua silinder dari Benelli model 302S dengan kapasitas 338cc. Sementara terkait desain yang beradar saat ini, pihak Qianjiang mengatakan kalau desain itu belum resmi dan masih berpotensi banyak mengalami perubahan.
Namun yang jelas, kata mereka, motor ini akan mengusung penampilan modern klasik, tapi bukan bergaya bobber. Sedianya motor ini akan fokus pada pemasaran di Asia, terutama di China dan India, termasuk pasar Thailand dan Indonesia.
Masuk RI 2021
Sementara itu, PT Benelli Motor Indonesia (BMI) memastikan diri untuk ikut menjual motor Harley-Davidson mesin kecil di Tanah Air. Langkah ini merupakan lanjutan dari kerjasama Harley Davidson yang belakangan menunjuk perusahaan asal China Zhejiang Qianjiang Motorcycle, induk merek sepeda motor Benelli, sebagai mitra bisnisnya.
Motor murah Harley itu sedianya akan diproduksi di Tiongkok, China, dan bakal masuk ke pasar Asia, termasuk Indonesia. Menurut Direktur BMI Steven Kentjana Putra, motor itu baru dibawa ke RI pada 2021.
“Motor Harley-Davidson mesin kecil itu akan dipasarkan di Tiongkok 2020 mendatang, Benelli Motor Indonesia akan menjualnya untuk step awal. Kemungkinan motor baru akan masuk ke Indonesia, satu tahun setelahnya,” ungkap Steven kepada pewarta di Jakarta, baru-baru ini.
Menurut keterangannya, produk hasil perkawinan dua pabrikan tersebut akan menggunakan mesin 338cc. Steven meyakini, apa yang ditempuh Harley sudah tepat.
Mengingat, pasar sepeda motor bertenaga besar perlahan sepi konsumen. Itulah mengapa, hadirnya produk Harley ‘murah’ tersebut dipercaya mampu meningkatkan minat konsumen di kelas menengah. Selain itu, Steven juga sudah memiliki sedikit bayangan, terkait harga jual motor yang dinantikan kehadirannya tersebut.
“Saya bisa kasih bocoran. Ambil contoh Harley-Davidson Street 500 yang dibuat di India. Mereka bisa jual di Rp250 juta. Sekarang tinggal bayangkan bagaimana kalau 400cc ke bawah, pasti akan jauh di bawah itu,” kata dia.
Baca Juga: Yamaha Rilis Skutik Freego Edisi 2020, Segini Harganya