Motor Mirip Punya Jokowi Bakal Segera Dijual, Harganya Rp36 Jutaan

100kpj – Motor custom milik Presiden Joko Widodo, belakangan kembali menyita perhatian masyarakat di Indonesia. Mengusung model bobber, kuda besi itu aslinya adalah Kawasaki W175.

Jika motor berkelir hijau itu adalah hasil dari custom, maka lain halnya dengan Jawa Perak. Motor buatan India ini sudah bergaya bobber sejak keluar dari pabrik.

Jawa dikenal sebagai salah satu merek sepeda motor asal Ceko, namun kini menjadi bagian dari Mahindra. Model Perak resmi diluncurkan beberapa waktu lalu, namun proses pemesanan baru saja dibuka hari ini.

Dilansir dari Rushlane, Kamis 2 Januari 2020, Perak dirancang dengan gaya custom yang sangat kental. Tangki bahan bakarnya dibuat tinggi, sementara jok pengendara rendah dan tidak tersedia untuk pembonceng.

Motor ini dibekali mesin satu silinder berkapasitas 334cc, yang dapat menghasilkan tenaga 30 daya kuda dan torsi 31 Newton meter. Tenaga disalurkan ke roda belakang, melalui transmisi manual enam percepatan.

Rangkanya menggunakan sistem tubular, yang umum dipakai motor modifikasi. Suspensi depan masih menganut model teleskopik, namun bagian belakang sudah memakai suspensi tunggal dengan tujuh pengaturan.

Letak suspensi belakang tepat di bawah jok, yang sengaja dirancang agar terlihat mengambang. Sistem pengereman cakram dipasang di roda depan dan belakang, serta sudah dibekali dengan anti-lock braking system atau ABS.

Motor ini dijual dengan banderol 189 ribu Rupee, atau setara Rp36 jutaan. Konsumen yang berminat, bisa melakukan pemesanan dengan membayar uang muka sebesar 10 ribu Rupee atau Rp1,9 juta.

Motor Custom Jokowi

Bicara motor andalan Jokowi tersebut, adalah berbasis Kawasaki W175. Motor tersebut memang sudah tak asing lagi, sebab Jokowi sudah memiliki motor tersebut sekitar setahun lalu dan sebelumnya dipakai untuk melihat perbatasan Indonesia dengan Malaysia.

Motor tersebut dibangun oleh bengkel kustom,Katros Garage. Andi Akbar selalu builder motor tersebut mengaku bisa dia melakukan custom sebanyak dua kali, sebab model awal dianggap kurang sesuai dengan keinginan Jokowi.

“Akhirnya saya kasih solusi, bagaimana kalau di pertengahan (dua bulan) itu motornya saya bikin dulu, tapi tidak seperti deal awal, hanya model sementara untuk dipakai. Enggak tahu, akhirnya motor dipakai apa enggak,” ujar Andi saat itu.

“Modelnya akan jauh berbeda dari yang awal, masih rahasia. Warna tetap hijau sesuai dengan STNK. Saya harus menyerahkan ke Istana minggu depan. Dan yang spesial, itu akan jadi salah satu motor custom W175 rigid pertama, jadi enggak pakai shockbreaker belakang,” tutur pria yang akrab disapa atenx ini.

Baca Juga: