Motor Listrik Royal Enfield Bakal Beda dari yang Lain, Kenapa?
100kpj – Beberapa pekan lalu, produsen blasteran Inggris-India, Royal Enfield, mengutarakan niatnya membuat motor bertenaga listrik. Kepastian itu diterima setelah Chief Executive Officer Royal Enfield, Vinod Dasari menyebut, proyek tersebut sebagai rencana jangka panjang perusahaan.
“Kami sedang berupaya membangun pasar dengan menyiapkan produk baru, termasuk motor listrik. Selain itu, kami juga berencana mendirikan pabrik di beberapa negara luar,” ujar Dasari, dikutip dari India Times, Kamis 28 Desember 2019.
Sejauh ini, belum ada bocoran mengenai tampilan serta spesfikasi motor listrik milik Royal Enfield. Namun, dikutip dari Zigwheels, seluruh pengerjaannya bukan dilakukan di India, melainkan di pusat pengembangan teknologi mereka yang terletak di Lutterworth, Inggris.
Baca juga: Masih Ingat Yamaha TZM? Motor Sport 150cc Ini Tenaganya Setara R25
Kabarnya, motor listrik yang tengah mereka siapkan bukan berangkat dari produk yang benar-benar baru. Royal Enfield diberitakan menggunakan tubuh milik Classic dan Thunderbird untuk disematkan mesin bertenaga seterum. Itulah mengapa, menurut Dasari, motor listrik yang pihaknya buat akan berbeda dibandingkan produk elektrik lainnya.
Sebab, selagi perusahaan lain menghadirkan motor listrik dari segmen skuter matik, Royal Enfield justru membangunnya dari tubuh sport klasik. Ia mengklaim, produk tersebut akan dicintai para konsumen.
“Pusat pengembangan kami di Inggris menggunakan motor klasik yang sudah ada untuk dipasangkan mesin listrik. Semua itu sangat luar biasa, saya sudah melihatnya,” terang Dasari.
“Sampai saat ini, pengerjaan itu masih berlangsung. Siapa yang akan tahu, jika suatu hari nanti ada motor listrik yang mengusung tampilan retro,” tambahnya.
Namun, mengingat pengerjaannya baru saja dimulai, kemungkinan publikasi produknya belum akan dilakukan dalam waktu dekat. Dasari memastikan, motor listrik Royal Enfield itu baru akan dikenalkan pada dua hingga tiga tahun mendatang.
Akan tetapi, pihaknya berusaha mengebut proyek tersebut, lantaran di Negeri Hindustan ada aturan ketat mengenai mesin kendaraan yang mengharuskan perusahaan memiliki produk ramah lingkungan.
Baca juga: Bermesin Kecil, Motor Petualang Baru KTM Siap Dirilis Sebentar Lagi