Jelang Tahun Baru, Pedagang Motor Bekas Panen Rezeki

100kpj – Pergantian tahun sudah ada di depan mata. Biasanya, sebagian orang menyambutnya dengan berlibur atau berkunjung ke rumah saudara dan handai tolan. Itulah mengapa, tak sedikit yang membelanjakan uangnya untuk membeli kendaraan baru. Tujuannya, agar terlihat berbeda dari tahun sebelumnya.

Kendaraan baru yang dimaksud tidak harus baru secara kondisi, melainkan kepemilikan. Sehingga, membelinya dalam kondisi bekas pakai juga masuk hitungan. Bahkan, peminatnya pun tidak kalah besar. Minimal, begitulah yang diungkapkan para pedagang.

Pemilik diler Tirta Motor di bilangan Bekasi Barat, Dul Ahmadi menyebut, momen tahun baru menjadi hal yang selalu dinantikan. Sebab, dirinya mengaku, penjualan motornya meningkat dibandingkan hari-hari biasa.

“Iya, meningkat. Soalnya kalau tahun baru, biasanya ada sebagian orang yang dapet bonus (akhir tahun) dari perusahaan. Selain itu ada juga yang mau liburan pakai motor baru, jadi buat saya pribadi sih tentu senang,” ujarnya kepada 100KPJ, Jumat 27 Desember 2019.

Hal itu, kata dia, bisa terlihat melalui konsumennya yang didominasi kalangan ‘matang’ alias dewasa. Soal model, motor jenis skuter matik masih menjadi buruan utama.

“Tapi sport juga ada, meski angkanya enggak sebesar matik. Tapi menurut saya itu udah jadi hal umum sih, ya,” tambahnya.

Namun demikian, Dul menyebut membludaknya permintaan konsumen terkait kendaraan bekas akan mulai menurun ketika tahun sudah berganti. Satu minggu sebelum perayaan tahun baru merupakan momen puncak baginya dalam urusan penjualan.

Ia juga mengatakan, selain tahun baru, momen lebaran juga menjadi waktu yang dinantikan para pedagang motor bekas. Sebab, pada saat itu, penjualannya juga tergolong besar.

“Alasannya sama, karena pembeli kan baru dapat bonus atau THR dari tempatnya kerja. Jadi kondisi keuangannya juga ada (cukup) untuk beli kendaraan baru atau bekas,” kata dia.