Intip Koleksi Motor Youtuber Iwan Banaran, Namanya Kocak-kocak
100kpj – Blogger yang kini mulai merambah dunia Youtube, Iwan Banaran menyimpan jajaran sepeda motor dari berbagai merek di garasi rumahnya. Namun menariknya, ia mengganti seluruh nama tunggangan menjadi lebih bernuansa Jawa. Hal itu diketahui, setelah teman satu profesinya, Ridwan Hanif, mengunjungi rumahnya.
Pada video yang diunggah beberapa waktu lalu itu, Iwan memajang hampir seluruh motornya di ruang teras. Sayangnya, ada dua motor yang sedang dipinjam rekannya sehingga tak bisa ditampilkan dalam video. Kuda besi yang dimaksud adalah Suzuki Nex II dan juga GSX 150R.
Pertama-tama, ia menunjukkan motor yang baru dibelinya beberapa waktu lalu, yakni Honda ADV 150. Dirinya berkisah, sempat meminang unit berwarna hitam, sampai akhirnya beralih ke merah karena beberapa pertimbangan. Saat ditanya mengenai nama panggilan, Iwan menyebut motor petualang itu ia namakan Red Simin.
“Sebenarnya enggak ada alasan khusus kenapa saya namakan kejawa-jawaan, tapi biar gampang aja. Kan biasanya ada yang Yunani-yunani gitu, saya mau yang beda aja,” ujarnya, dikutip Rabu 18 Desember 2019.
Kemudian di dekatnya, terparkir Yamaha Byson berkelir biru. Iwan menyebut, tunggangan bergaya naked itu merupakan motor yang menyimpan banyak kenangan. Sebab, saat baru meniti karir sebagai Blogger, motor itu yang menemaninya ke manapun dirinya pergi.
“Kalau Byson ini, sebenarnya sempat saya namakan yang sangar. Tapi karena ibu negara (istri) sering ngelihat saya dikit-dikit bersihin, terus elus-elus, jadi motor ini dinamakan Cemen,” terangnya.
Di samping Byson, ada Kawasaki Athlete yang sudah tidak berfungsi lagi. Remnya sudah blong dan akinya soak. Iwan mengaku, motor itu hanya obyek koleksi saja. Sehingga tak akan ia jual.
“Kalau Athlete ini biasa saya panggil Paijo,” jelasnya.
Panggilan unik lain juga dia berikan kepada Kawasaki Ninja 250 FI yang kerap disapa Green Tukijo, kemudian PCX 150 bernama Red Painem, serta Vario 125 yang dinamakan Blekedet. Saat mendengar nama-nama unik itu, tentu saja Ridwan tertawa.
Kendati demikian, ada satu hal yang mengganjal di benak Ridwan. Sebab, Iwan Banaran merupakan figur kenamaan yang telah dikenal di dunia otomotif, terutama roda dua. Namun, mengapa pria asal Jawa Timur itu enggan membeli motor gede atau moge? Benarkah ada pertimbangan khusus?
“Bukannya enggak mau, saya pribadi kan lebih banyak review motor kecil. Pilihannya pun beragam, ada yang 110cc, 125cc, sampai 250cc, jadi peralihannya (saat dikendarai) terasa. Kalau saya punya bigbike, nanti malah merusak rasa,” ungkapnya.
“Sekarang juga belum ada yang klik soal harga, karena membeli sesuatu yang mahal itu pertimbangannya sulit juga, apalagi moge rata-rata ada di atas Rp600 juta. Belum pajaknya, kan,” kata Iwan menambahkan. (re2)
Baca Juga: Mahalnya Part Motor MotoGP, Rem Depan Saja Tembus Miliaran