Harley Davidson Selundupan di Pesawat Garuda Dibeli Lewat eBay
100kpj – Pemilik Harley Davidson yang diselundupkan lewat pesawat Garuda Indonesia merupakan milik pria berinisial AA. Pesawat itu sendiri sebelumnya dibeli oleh seseorang berinisial SAW.
Sebelumnya, Harley Davidson dan dua sepeda Brompton yang belum membayar bea masuk. Barang itu ditemukan oleh petugas Bea Cukai dari pesawat baru Garuda Indonesia, Airbus A330-900, setelah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta.
Ternyata, Harley tersebut punya Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara. Usai melakukan investigasi, akhirnya Ari Askhara pun dipecat dari jabatannya.
"Dari komite audit mempunyai kesaksian diduga milik saudara AA, saudara AA memberikan instruksi mencari motor klasik jadi tipe Shovelhead di tahun 2018 lalu ini motor tahun 70-an. Pembelian dilakukan April 2018 proses transfer dilakukan ke rek pribadi Finance Manager Garuda di Amsterdam," ungkap Eric.
Proses pembelian juga melibat pihak lain, untuk pengiriman orang lain berinisial TJ melakukan prosesnya hingga masuk ke Indonesia. "Saudara TJ membantu proses pengiriman dan lain-lain sampai hari ini. Ini sungguh menyedihkan ini proses secara menyeluruh di dalam BUMN buka individu," tutup Erick.
Sementara itu, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menyatakan bila SAW mengaku bahwa pembelian dilakukan melalui situs E-Bay. Namun saat ditelusuri, akun E-Bay itu tak dapat ditemukan.
"Kami menyatakan bahwa saudara SAW mengaku bahwa barang ini dibeli melalui akun e-Bay, namun waktu kita cek pengakuan dari saudara SAW. Kami tidak mendapatkan kontak dari penjual yang didapat melalui e-Bay tersebut," kata Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Kamis 5 Desember 2019.
Berdasarkan penelusuran motor Harley Davidson dengan harga perkiraan Rp200 juta sampai dengan Rp800 juta. Sedangkan nilai sepeda brompton 50-60 jt per unit dengan demikian total kerugian negara potensi adalah 532 juta sampai Rp1,5 miliar.