Selundupkan Onderdil Harley, Erick Thohir Ancam Copot Direksi Garuda
Rabu, 4 Desember 2019 | 21:06 WIB
100kpj – Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, Erick Thohir mengancam akan mencopot jajaran direksi PT Garuda Indonesia, jika mereka terbukti benar menyelundupkan komponen motor Harley Davidson dan dua sepeda Brompton ke dalam pesawat yang baru didatangkan dari Prancis, yakni Airbus A330-900.
"Mengenai Garuda, biarkan saja Bea Cukai melihat. Ada enggak kasus-kasus yang benar-benar seperti yang dilaporkan. Nah, kalau benar, ya harus dicopot," kata Erick saat ditemui di Ritz Carlton, Jakarta, Rabu, 4 Desember 2019.
Bahkan, Erick meminta supaya pihak manajemen mengundurkan diri sebelum hal itu benar-benar terbukti. Tetapi, ia menekankan supaya asas praduga tidak bersalah dikedepankan dalam persoalan tersebut, lantaran pihak Direktorat Jenderal Bea dan Cukai masih melakukan investigasi mendalam.
"Yang lebih baik, sebelum ketahuan, lebih baik mengundurkan diri. Kita seperti Samurai Jepang juga, kalau benar. Tapi, kita juga mesti ada praduga tak bersalah, kalau benar, ya kita copot," tegas dia.
Sebelumnya, PT Garuda Indonesia mengakui barang selundupan berupa komponen Harley Davidson dan dua sepeda Brompton yang belum membayar bea masuk merupakan milik karyawan.
Barang itu ditemukan oleh petugas Bea Cukai dari pesawat baru Garuda Indonesia, Airbus A330-900, setelah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta.
Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan mengaku bahwa barang itu merupakan barang yang dimiliki oleh karyawan internal Garuda Indonesia.
"Ya betul (milik karyawan), kami mau bilang. Poinnya kita akan patuh aturan, kepabeanan yang berlaku," kata Ikhsan, saat dihubungi VIVAnews.
Sebelumnya, komponen Motor Harley Davidson bekas dan dua sepeda Brompton yang baru masuk ke Indonesia secara ilegal. Diketahui, komponen-komponen motor mewah dan dua sepeda tersebut masuk ke Indonesia melalui pesawat Airbus A330-900 yang baru saja dipesan oleh Garuda Indonesia dari Prancis pada 17 November 2019 lalu.
Pesawat baru tersebut terbang dari pabrik Airbus di Perancis, dan tiba di Tanah Air pada 17 November 2019. Airbus A330-900 Neo itu pun melakukan pendaratan di i Garuda Maintenance Facilities (GMF), bukan di terminal seperti pesawat pada umumnya.
"Kita memahami modus-modus selundupan itu terjadi dengan berbagai cara, kalau kemarin bicara jastip dia melakukan memisahkan jadi satu komoditas dipecah-pecah kecil-kecil, kemudian dikirim melalui berbagai penumpang," kata Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta.
Berita Terkait
Motonews
13 September 2024
Diler Baru Harley-Davidson Siap Berdiri di Surabaya
Motonews
19 Juli 2024
Harley-Davidson Edisi Terbatas Melantai di GIIAS 2024, Cuma Ada 15 Unit di Indonesia
Motonews
12 Mei 2024
Para Sultan Merapat, 5 Moge Baru Harley-Davidson Meluncur di Indonesia
Motonews
16 April 2024
Begini Jadinya saat Motor Harley-Davidson Dijual di Pusat Perbelanjaan
Motonews
9 Maret 2024
Anggarkan Rp6,3 Miliar, Ini Spesifikasi Harley-Davidson LiveWire yang Mau Dibeli Dishub DKI
Motonews
7 Maret 2024
Dishub DKI Jakarta Belanja 5 Motor Listrik hingga Habiskan Dana Rp6,3 Miliar
Mobil
1 Februari 2024
Isi Garasi Mantan Panglima TNI Yudo Margono yang Diangkat Jadi Komut Hutama Karya oleh Erick Thohir
Mobil
29 Januari 2024
Rumahnya Rp80 Miliar, Koleksi Kendaraan di Garasi Ustaz Solmed Bikin Tetangga Minder
Motonews
23 Januari 2024
Isi Garasi Maruli Simanjutak, Menantu Luhut Binsar Pandjaitan yang Jadi Komut Pindad
Motonews
11 Januari 2024
5 Motor Baru Harley-Davidson Meluncur Minggu Depan, Siap Goda Orang Kaya RI
Terpopuler
Motonews
18 November 2024
Harga Terjangkau Helm Motor Buatan India Curi Perhatian di Indonesia
Motonews
16 November 2024
Gara-gara Jualan Oli Palsu 3 Bengkel Motor di Jawa Tengah Digeledah
Motonews
13 November 2024
New Yamaha R125 Dijual Tahun Depan, Mesinnya Lebih Kecil dari Yamaha R15 di RI
Motonews
11 November 2024
Pameran Motor IMOS 2024 Catat Transaksi Penjualan Rp70 Miliar
Motonews
9 November 2024