Kelebihan dan Kekurangan Motor Mesin Boxer, BMW Motorrad Paling Setia
100kpj – BMW Motorrad telah memperkenalkan mesin boxer terbarunya. Mesin dengan desain horizontal menyamping ini disebut BMW Motorrad dengan 'Big Boxer'. Mesin Big Boxer ini diklaim BMW Motorrad sebagai mesin boxer dengan tenaga paling buas yang pernah ada.
Pabrikan motor asal Jerman ini memperkenalkan Big Boxer pada ajang EICMA 2019. Mesin ini ditanamkan pada motor konsep BMW Motorrad R18/2. Mesin Big Boxer ini diklaim mampu memuntahkan tenaga hingga 91 horse power dan torsi 116 pound-feet.
Nah, bagi yang masih bingung apa mesin boxer dan apa keunggulan serta kekurangannya dari mesin yang satu ini, kami mencoba untuk mengulas kembali.
Foto: mesin big boxer
BMW Motorrad memang dikenal sebagai salah satu pabrikan sepeda motor yang sangat loyal dengan mesin berkonsep boxer, berkonfigurasi melintang sehingga kerap juga disebut dengan 'mesin tidur'.
Padahal banyak pabrikan sepeda motor yang menganggap mesin dengan konsep boxer ini banyak kelemahannya. Namun tampaknya BMW Motorrad punya pandangan yang berbeda mengenai mesin boxer. Bahkan mereka tetap mempertahankan konsep mesin ini yang telah 70 tahun lamanya mereka gunakan.
Plus-minus mesin boxer
Foto: BMW R18
Berbicara kelebihan dari mesin boxer, pertama, mesin dengan konfigurasi melintang ini tentu akan memberikan pendingin angin yang lebih merata di kedua silinder, baik sisi kanan maupun kirinya.
Keunggulan kedua yakni memudahkan dalam hal perawatan. Kemudahan ini karena banyak ruang yang tersedia terlebih dengan posisi mesin yang menonjol tentu akan membantu Anda saat melakukan perawatan.
Keuntungan lainnya, yang mungkin banyak tak disadari, konfigurasi mesin yang melintang ke samping dapat menjadi pelindung kaki saat terjadi tabrakan.
Selain itu, mesin dengan konfigurasi melintang, atau boxer ini tentu akan membuat motor lebih stabil bahkan saat melewati goncangan. Selain itu, getaran mesin juga akan lebih minim.
Lalu apa minusnya? Motor dengan mesin konfigurasi melintang atau boxer secara power memang lebih rendah dibanding mesin sekelasnya. Lalu untuk segi keindahan, mesin boxer kerap menggangu pemandangan sepeda motornya.
Yang tak kalah penting, mesin dengan konfigurasi boxer juga membutuhkan biaya produksi yang lebih besar mengingat konstruksinya yang berjauhan. Bahkan biayanya dianggap dua kali lipat dari beberapa konfigurasi mesin lainnya. Tentu biaya maintenance juga lebih besar termasuk untuk penggunaan minyak pelumas yang lebih banyak.
Baca juga: Daftar Harga Motor BMW Motorrad

Sebelum Menutup Tahun Ini Yamaha MX King 150 Dikasih Baju Baru

Terungkap! Ini Desain Motor Listrik yang Meluncur Tahun Depan dari MAKA Motors

Menunggu Yamaha Aerox Turbo Meluncur di Indonesia, Tampangnya Lebih Sporty?

Royal Enfield Flying Flea, Motor Listrik Bergaya Klasik

Juara Dunia WSBK 2024 Toprak Ingin Terjun ke MotoGP, Tapi Gak Seperti Marc Marquez

Jadi Pesaing Honda ADV, Motor Ini Dibuat Mirip dengan Aprilia Maverick Vinales dan Espargaro

BMW Motorrad Luncurkan 3 Motor Baru di Indonesia, Ada Motor Listrik

34 Unit BMW G310 Series Akhirnya Diterima Konsumen

Para Sultan Merapat, 5 Moge Baru Harley-Davidson Meluncur di Indonesia

Honda Super Cub C125 Warna Baru, Motor Bebek Paling Mahal di Indonesia

Punya Uang Rp30 Juta Pilih Yamaha Aerox Alpha atau Honda Vario 160

Pertama di Dunia Yamaha Aerox Baru Meluncur di RI, Pakai Teknologi NMAX Turbo

Besok Yamaha Aerox Baru Meluncur di Indonesia, Pakai Mesin NMAX Turbo?

Ini Harga Resmi Motor Listrik Honda CUV e: dan ICON e:, Tetap Saja Mahal!
