BMW Beberkan Mesin Boxer Paling Buas yang Pernah Ada
100kpj – BMW Motorrad dikenal salah satunya dengan konsep mesin boxer yang dirancang horizontal memanjang. Tak ingin meninggalkan mesin boxer yang telah lama dianutnya, BMW Motorrad kini menghadirkan mesin boxer terbarunya yang diklaim menjadi yang paling buas.
Ya, BMW Motorrad memang telah mengembangkan mesin klasik dengan gaya dua silinder ini untuk beberapa motor konsepnya. Mereka menyebutnya dengan 'Big Boxer' dan diklaim sebagai mesin boxer paling buas yang pernah ada.
Dilansir dari situs resminya, Big Boxer dengan kubikasi mesin 1.802 cc tersebut ditanamkan pada motor konsep R18/2 yang dipamerkan di EICMA 2019 lalu. Mesin boxer terbaru ini diklaim yang terbuas karena mampu memuntahkan tenaga 91 tenaga kuda dan torsi 116 pound-feet.
BMW Motorrad juga mengklaim meski mesin boxer terbaru ini sangat buas namun juga dapat bekerja dengan sangat lembut lewat beberapa modifikasi yang dilakukan. Dan kabar gembiranya, motor konsep R18 ini rencananya bakal masuk tahap produksi pada 2020 mendatang.
Pabrikan motor asal Jerman ini juga mengatakan bahwa mesin 'Big Boxer' ini memang tetap mengacu pada mesin boxer yang telah mereka gunakan sejak tahun 1923 ini. Atau dengan kata lain, sudah 70 tahun mereka pertahankan.
Untuk menjaga performa mesin Big Boxer ini, BMW Motorrad juga melengkapinya dengan pendingin udara dan minyak serta poros engkol baja yang ditambah dengan bantalan di tengahnya untuk mengurangi getaran yang ditimbulkan.
Mesin ini juga terinspirasi mesin 2 silinder R5 dan R51, yang diproduksi dari tahun 1936 hingga 1941 serta mesin pada R51 / 2, dari tahun 1950 hngga 1951 terkait dengan penampilan dua poros bubungan yang digerakkan oleh poros engkol melalui rantai tipe lengan dan diposisikan serupa untuk kiri dan kanan di atas poros engkol.
Hal itu tentu membuat pushrod (pipa baja dengan dua dudukan di ujungnya) menjadi lebih pendek dan tentu mengurangi massa geraknya. Keunggulan lainnya dari mesin boxer ini yakni terkait presisi yang lebih ditingkatkan dan stabilitas kecepatan yang lebih tinggi.
Lalu untuk transmisi tetap dipilih metode enam percepatan dengan gigi mundur sebagai opsi. Dan tenaga yang disemburkan mesin akan disalurkan ke roda belakang melalui poros baling-baling atau penggerak poros universal. Baik poros baling-baling maupun sambungan universal tersebut berlapis nikel yang juga telah digunakan sejak tahun 1955. Menarik untuk ditunggu kehadirannya di jalanan....

Sebelum Menutup Tahun Ini Yamaha MX King 150 Dikasih Baju Baru

Terungkap! Ini Desain Motor Listrik yang Meluncur Tahun Depan dari MAKA Motors

Menunggu Yamaha Aerox Turbo Meluncur di Indonesia, Tampangnya Lebih Sporty?

Royal Enfield Flying Flea, Motor Listrik Bergaya Klasik

Juara Dunia WSBK 2024 Toprak Ingin Terjun ke MotoGP, Tapi Gak Seperti Marc Marquez

Jadi Pesaing Honda ADV, Motor Ini Dibuat Mirip dengan Aprilia Maverick Vinales dan Espargaro

BMW Motorrad Luncurkan 3 Motor Baru di Indonesia, Ada Motor Listrik

34 Unit BMW G310 Series Akhirnya Diterima Konsumen

Para Sultan Merapat, 5 Moge Baru Harley-Davidson Meluncur di Indonesia

Honda Super Cub C125 Warna Baru, Motor Bebek Paling Mahal di Indonesia

Punya Uang Rp30 Juta Pilih Yamaha Aerox Alpha atau Honda Vario 160

Pertama di Dunia Yamaha Aerox Baru Meluncur di RI, Pakai Teknologi NMAX Turbo

Besok Yamaha Aerox Baru Meluncur di Indonesia, Pakai Mesin NMAX Turbo?

Ini Harga Resmi Motor Listrik Honda CUV e: dan ICON e:, Tetap Saja Mahal!
