Motor Listrik Buatan Semarang Menunggu Janji Pemerintah Uji Tipe

100kpj – Goodrich adalah merek baru asal Semarang yang fokus menjual kendaraan listrik. Ada delapan varian yang ditawarkan dengan model skuter, café racer, sepeda listrik dan roda tiga yang dikhususkan untuk mengangkut barang.

Bagi konsumen yang tertarik memboyong kendaraan pelahap seterum racikan Semarang itu bisa dibeli melalui situs jual beli online, dan beberapa outletnya. Seperti di sampaikan Head of Sales BF Goodrich Dian Sawastia Jaya.

“Kami ada outlet kecil-kecilan di Jakarta, Semarang, Solo, Yogyakarta, Pekalongan, Semarang, Papua, dan nantinya ada Bali dan Palembang. Pemesanan juga bisa melalui e-commers,” ujarnya kepada 100KPJ di Senayan, Jakarta, Minggu 1 Desember 2019.

Namun bagi konsumen yang melakukan pembelian kendaraan listrik tersebut belum dapat digunakan di jalan raya. Sebab Goodrich menjual produknya dengan status off the road, alias belum dilengkapi surat-surat jalan dan kepemilikan.

“Surat-surat belum ada, kami masih menunggu kabar pemerintah, karena belum uji tipe. Kalau mau uji tipe banyak persayaratan mengenai alat konvair, dyno test, sedangkan kami berfikir kalau dyno test yang mau ditest apanya,” tuturnya.

Menurutnya berbeda dengan mesin pembakaran yang memang dibutuhkan untuk pengujian di atas dyno test. Sedangkan motor listrik yang mengandalkan dynamo harus membutuhkan alat khusus untuk mengetahui kecepatan dan tenaganya.

Oleh sebab itu, saat ini ratusan konsumen yang sudah melakukan pembelian belum dilengkapi dengan surat-surat. Namun Dian berjanji dalam waktu dekat motor pelahap seterum buatannya tersebut bisa dijual dengan status on the road.

“Konsumen yang membeli motor kami baru dapat faktur, begitu regulasi turun kami tinggal ikut pengujiian karena sudah terdaftar. Prosesnya kaya ngantri, ngomongnya 2019 sudah bisa, tapi sampai sekarang belum dipanggil-panggil sama pemerintah pusat,” katanya.

Dia mengatakan, catatn penjualannya sejak Maret 2019 sampai saat ini sudah mencapai 180 unit dan itu sudah sampai ke tangan konsumen. “Produk kami yang paling laku model café racer sektar 65 unit dan selebihnya model skuter,” sambungnya.

Motor atau sepeda listrik merek Goodrich itu dijual dengan harga terjangkau, mulai dari Rp8 juta sampai Rp25,4 juta. Dan kendaraan tanpa emisi itu hanya dirakit di Semarang, beberapa komponennya seperti dinamo, baterai, motor listrik hingga bodi masih impor dari China.