Daftar Cicilan Motor Listrik Gesits, Paling Murah Rp500 Ribu per Bulan
100kpj – Pameran khusus roda dua, IIMS Motobike Expo telah berlangsung di Istora Senayan pada 29 November sampai 1 Desember 2019. Ada 16 produsen dan distributor motor yang turut meramaikan pameran yang digelar Dyandara Promosindo tersebut.
Ada beberapa merek motor lokal yang hadir, salah satunya Gesits. Motor listrik buatan anak bangsa itu dijual dalam kondisi off the road alias tanpa surat-surat dengan harga Rp24,95 juta. Cara pembeliannya bisa dilakukan dengan cara kredit.
Salah satu tenaga penjual di booth Gesits yang enggan disebutkan namanya, mengatakan, bagi konsumen yang minat dengan skuter pelahap seterum itu bisa diboyong dengan cara kredit. Tenor paling lama 35 bulan atau tiga tahun setengah.
“Kami sudah bekerjasama dengan dua perusahaan pembiayaan, yaitu Adira dan Mega Finance. Untuk TDP tergantung tenor, bisa juga booking fee terlebih dahulu Rp500 ribu,” ujarnya kepada 100KPJ di Senayan, Jakarta, Jumat 29 November 2019.
Sebagai patokan, kedua lising tersebut memasang harga on the road Rp28 juta. Menurutnya, karena menyesuaikan nilai BBN di DKI, 12,5 persen. Di Januari 2020 nanti, konsumen yang sudah memesan akan diinformasikan soal penetapan harganya.
“Makanya kami menyarankan untuk booking fee terlebih dahulu, karena harga on the road-nya akan kami umumkan di awal tahun depan,” tuturnya.
Soal skema pembiayaan dengan harga on the road sementara, lising Mega Finance menawarkan biaya TDP (Total Down Payment) yang beragam. Contoh untuk TDP tertinggi angkanya Rp19,8 juta, selama 11 kali cicilan per bulannya dikenakan Rp1,08 juta.
Namun untuk 35 bulan cicilannya hanya Rp527 ribu. Sedangkan untuk TDP terendah hanya Rp2,8 juta dan cicilan per bulan selama satu tahun Rp2,87 juta, namun selama tiga tahun setengah angsuran per bulan masih di angka Rp1,199 juta.
Sedangkan jika Anda menggunakan lising Adira, biaya TDP terendah mulai dari Rp4,25 juta sampai Rp18 juta. Tenor yang ditawarkan beragam, mulai dari 11 bulan sampai 35 bulan dengan angsuran terendah Rp545 ribu per bulan.
Secara dimensi, skuter pelahap seterum itu memiliki panjang 1.947 mili meter, lebar 674 mm, tinggi 1.135 mm. Untuk jarak sumbu rodanya 1.290 mm, dan kaki-kaki bagian belakang mengandalkan sistem lengan ayun model mono shock.
Suspensi depan model teleskopik, dengan pengereman depan belakang disk brake. Ukuran velg depan 14 inci dibalut ban berukuran 80/80, dan velg belakang 14 inci dengan ketebalan ban 100/80. Untuk penerangan depan HID, sein dan lampu pengereman LED.
Skuter listrik buatan lokal itu dibekali baterai Lithium berdaya 72 Volt, dengan tenaga maksimal 6,5 daya kuda di 3.600 rpm dan torsi 30 Newton meter di 2.125 rpm. Untuk jarak tempuhnya 50 kilometer per baterai dengan kecepatan maksimal 70 km/jam.
Untuk pengisian baterai dari kosong sampai penuh hanya membutuhkan waktu tiga sampai empat jam dengan daya listrik 550 watt. (re2)