Gara-gara Komponen Ini Bermasalah, Honda Bakal Recall PCX
100kpj – Honda PCX 150 yang diluncurkan oleh PT Astra Honda Motor (AHM) pada 2018 lalu menjadi salah satu skuter terlaris Honda di Tanah Air. PCX baru hadir dengan perubahan signifikan, mulai dari bodi, kaki-kaki, fitur hingga mesin.
Skuter bermesin 150cc tersebut ditawarkan dalam dua varian, untuk tipe CBS dibanderol Rp28,933 juta dan tipe ABS Rp31,934 juta. Harga jualnya memang lebih murah dari versi sebelumnya, karena PCX baru sudah diproduksi lokal.
Sementara versi sebelumnya masih didatangkan utuh dari Thailand. Tapi perjalanan PCX buatan dalam negeri itu mengalami kendala. Sebab baru-baru ini sejumlah konsumen mengeluh dengan motor matik pesaing Yamaha NMAX tersebut.
Permasalahan yang dilontarkan penggunannya beragam, mulai dari mesin yang mati tiba-tiba sampai CVT yang dirasa ‘gredek’ saat RPM rendah. Bahkan secara diam-diam agen pemegang merek Honda itu telah mengirimkan surat edaran.
Surat pemberitahuan tersebut bertujuan agar konsumen segera membawa motornya ke bengkel resmi untuk diperiksa. Namun Corporate Communication PT AHM, Rina Listiani masih belum mengakui bahwa proses pemberitahuan itu disebut recall.
“Kami telah mengundang beberapa pengguna Honda PCX datang ke AHASS untuk dilakukan pemeriksaan dan analisa terhadap motornya sejak minggu lalu. Undangan ini hanya untuk beberapa konsumen, tidak semua konsumen,” ujarnya kepada 100KPJ, Senin 18 November 2019.
Lebih lanjut Rina menyebut, bagi konsumen yang sudah menerima pemberitahuan tersebut segera membawa motornya ke bengkel resmi. Tujuannya agar mekanik bisa melakukan tindakan, dan memastikan harus ada perbaikan.
“Tim mekanik AHASS akan menganalisa kondisi motor konsumen tersebut. Dari pemeriksaan dan analisa, dilihat apakah ada tindakan yang perlu dilakukan untuk memastikan kondisi motor terbaik,’ tuturnya.
Sebelumnya pernah ada yang menyebut kompononen di dalam mesinnya bermasalah, karena sprocket cam. Di April 2019, ribuan pengguna PCX menyetujui petisi melalui change.org. Dalam keterangannya, mereka mengeluhkan soal mesin yang mati secara tiba-tiba, tarikan mesin berat, dan timbul suara gredek.