Jadi Calon Menteri Jokowi, Nadiem Makarim Cabut dari Gojek
100kpj – Sejak pagi tadi, Senin 21 Oktober 2019, lima sosok calon menteri bergantian mendatangi Istana Negara untuk memenuhi panggilan Presiden Joko Widodo. Seluruhnya mengenakan setelan putih dan hitam khas pemimpin negara tersebut.
Menariknya, dari nama-nama yang hadir itu, tampak pendiri sekaligus CEO Gojek, Nadiem Makarim, yang datang untuk tujuan serupa. Saat berbincang dengan awak media, ia mengaku, pertemuannya dengan Presiden, membahas tentang sejumlah hal yang berkaitan dengan komposisi kabinet.
Namun tak dijelaskan secara spesifik mengenai posisi apa yang nantinya akan ia jabat. "Posisi spesifiknya akan diumumkan oleh Bapak (Jokowi) sendiri. Kita hanya bicara visi dan misi ke depan; mengembangkan Indonesia masa depan, seperti SDM, reformasi birokrasi, dan juga investasi," ujarnya.
“Intinya, soal itu (menjadi kabinet kerja Jokowi-Ma’ruf), saya bersedia dan menerima,” sambungnya.
Nadiem yakin, apa yang telah dikerjakannya bersama Gojek sejauh ini bisa diimplementasikan di kursi pemerintahan. Sama halnya saat memimpin perusahaan, dirinya juga bermimpi bisa membawa Indonesia ke panggung dunia. Bedanya, kini dalam lingkup kebangsaan dan kenegaraan.
Kendati masih calon, dan belum benar-benar menjadi bagian dari kabinet, namun pria 35 tahun tersebut mengaku sudah sepenuhnya mundur dari Gojek. Hal itu ia lakukan, agar kinerjanya di pemerintahan nanti lebih fokus dan tak terganggu tanggung jawab lainnya.
“Saat ini, saya sudah mundur dan tidak punya kekuasaan apapun di Gojek,” kata dia.
(Laporan: VIVAnews - re2)