Disuntik Mati Honda, New Megapro Bekas Kini Cuma Rp6 Jutaan

100kpj – Sebelum era sepeda motor sport dilengkapi fairing, Megapro menjadi idaman konsumen. Motor garapan Honda itu disukai karena modelnya yang gagah, irit, dan memiliki mesin awet.

Namun waktu berlalu begitu cepat. Perlahan tapi pasti, popularitas Megapro kian memudar. Walau sudah dipermak menjadi New Megapro dengan embel-embel injeksi.

Hal itu diperburuk setelah hadirnya motor jenis matik, yang secara penjualan jauh lebih menguntungkan. Hingga akhirnya, penerus GL-Pro tersebut harus merasakan suntikan mati.

Keputusan Honda menghentikan laju produksi New Megapro FI, menyisakan satu pertanyaan di benak pencinta roda dua. Misalnya, apakah penghentikan tersebut membuat harga bekas produk naik? Atau malah sebaliknya, banderol meluncur drastis, akibat peminat kian berkurang?

Pemilik diler Luminta Motor di kawasan Jakasampurna, Bekasi Barat, Simon mengaku, bahwa sejauh ini harga Megapro di pasar motor bekas cenderung masih stabil. Namun demikian, ia sudah tak memajang motor tersebut di etalase tokonya.

“Mungkin karena itu (penghentian produk) belum lama, jadi harga belum banyak berubah,” ucapnya kepada 100KPJ, Selasa 9 April 2019.

Sementara itu, pemilik diler motor bekas sekaligus bengkel King Motor di Kranji, Bekasi, Krisyanto mengatakan bahwa pengaruh penghentian produk tidak akan terasa dalam waktu dekat. Tapi nanti, beberapa tahun dari sekarang.

“Kalau alasan penghentian produksi akibat motor enggak laku, berarti ada masalah sama minat pembeli. Sederhananya, motor itu kurang laku. Jadi pasar motor bekas juga enggak jauh berbeda."

"Kalau misalnya harga naik, itu akan terjadi nanti, beberapa tahun dari sekarang, itupun dari kalangan kolektor,” katanya.

Soal harga, saat ini Megapro bisa dikatakan murah, sebab penjualannya masih kurang baik. “Belum lama saya jual New Megapro 2011, harganya Rp6 juta. Agak susah jualnya, sepi peminat.”

Sedangkan berdasarkan pantauan di situs jual beli online kenamaan di Tanah Air, New Megapro saat ini memang nampak terjun bebas. Untuk tahun 2014 saja, pada model injeksi harga jualnya cuma Rp8 juta.

Edisi tahun 2017 saja, ada yang menjualnya dengan harga Rp11 jutaan. Sementara model karburator pasarannya di kisaran Rp6 juta sampai Rp7 juta.

Sepi Peminat

Seperti diketahui, salah satu motor sport kebanggaan Honda yang berkiprah sejak lama, New Megapro akhirnya secara resmi tutup usia. Motor yang punya banyak komunitas di berbagai penjuru Tanah Air itu harus pasrah menerima nasib akibat sepinya penjualan.

Menurut Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor, Thomas Wijaya, pihaknya secara resmi tak lagi menjual New Megapro FI per akhir 2018 lalu.

"Kita menyesuaikan dengan perkembangan kebutuhan dan permintaan pasar, serta konsumen. Sehingga per 2019, konsumen dapat memilih Verza CB," kata Thomas kepada 100KPJ, Kamis, 4 April 2019.

Meski demikian, AHM selaku agen pemegang merek Honda di Tanah Air, kata Thomas, tetap menjamin ketersediaan suku cadangnya selama beberapa tahun ke depan.

"Kita tetap menjamin ketersediaan suku cadangnya sampai dengan 10 tahun," kata dia.

(Laporan: Septian Farhan Nurhuda)