Suzuki Akui Sering ‘Kecolongan’ Honda dan Yamaha
100kpj – Selagi pabrikan sepeda motor asal Jepang lain gencar melahirkan produk baru, Suzuki justru terlihat santai. Di tahun ini, tak ada model anyar yang diluncurkan, selain penyegaran terhadap beberapa model lama.
Marketing Manager PT Suzuki Indomobil Sales atau SIS divisi roda dua, Banggas Pardede mengaku, Suzuki agak menahan peluncuran produk baru, lantaran beberapa kali pihaknya keliru menentukan waktu. Hal itu, kata dia, jika tidak dipertimbangkan matang, maka sulit memenangkan persaingan pasar.
“Beberapa kali kami terlalu cepat atau terlalu lambat dalam meluncurkan model baru, jadi itu yang enggak mau kami ulangi,” kata Banggas kepada 100KPJ di Jakarta, belum lama ini.
Ia menambahkan, apabila ditarik jauh ke belakang, sebenarnya Suzuki merupakan pelopor dalam hal model serta fitur sepeda motor. Namun, karena pemilihan waktu peluncurannya kurang tepat, publik pun kurang menyadarinya. Itulah mengapa, ia merasa Suzuki sering ‘kecolongan’ dari dua pabrikan sebelah, yakni Honda dan juga Yamaha.
“Dulu, kami sangat ingat, yang pertama kali mengeluarkan model dengan helm-in itu Suzuki, tapi karena kita kecepetan, orang lain tidak banyak yang tahu itu (Suzuki sebagai pelopor helm-in),” terangnya.
Saat itu, 100KPJ sempat mengutarakan pendapat di depan Banggas, bahwa kurangnya atensi masyarakat terkait ide serta gagasan yang diusung Suzuki, ialah karena pabrikan tersebut kurang masif dalam urusan promosi. Namun, Banggas menolak hal itu, dan mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan upaya ekstra untuk memenuhi kebutuhan iklan.
“Kalau dibilang promosi Suzuki kurang masif, sekarang coba kita ingat ke belakang. Dulu, sewaktu kami meluncurkan Skywave dengan fitur helm-in-nya, itu sangat masif, lho. Tetapi juga tetap saja (orang tak mengenal fitur itu muncul pertama di motor lansiran Suzuki),” kata dia.