Potret Munir Naik Motor Kembali Beredar, Warganet Dibuat Keheranan
100kpj – Dua hari lalu, tepat 7 September 2019, Indonesia memeringati 15 tahun kepergian pejuang HAM bernama Munir Said Thalib atau karib dipanggil Munir. Pria yang suaranya lantang membela korban penculikan Tim Mawar dari Kopassus itu tewas di dalam penerbangan yang membawanya menuju Amsterdam, Belanda.
Meski semasa hidup pernah menduduki jabatan sebagai Direktur Eksekutif Lembaga Pemantau Hak Asasi Manusia Indonesia Imparsial, dan banyak dikenal berbagai lapisan masyarakat di Tanah Air, namun Munir tetap berperilaku sederhana. Salah satu buktinya, ialah gemar menunggangi motor lawas ke manapun dirinya pergi.
Bahkan, potretnya mengendarai Honda Astrea Grand hitam hingga kini masih banyak beredar di media sosial, dan dianggap sebagai salah satu potret Munir paling ikonik.
Menariknya, meski gambar tersebut umum ditemui, tak banyak kalangan menyadari keanehan di dalamnya. Hingga akhirnya, saat akun Celoteh Empat Roda memuat foto itu di laman berbagai Facebook, warganet baru menemukan letak kekelirannya.
Di potret yang menampilkan Munir sedang mengenakan jaket kulit tersebut, terlihat posisi kaca spion di motor yang tak terpasang semestinya. Di bagian kanan setang kendali, cermin pantul itu agak mencong alias tak sesuai tempatnya. Maka wajar jika warganet merasa heran.
“Itu sebenernya spionnya untuk sebelah kiri semua, tapi dipaksakan dipakai ke sebelah kanan,” tulis Usama Bajra.
“Lho kok, spionnya kidal semua?” komentar Khaerul Fikri Prawira.