New Yamaha R125 Dijual Tahun Depan, Mesinnya Lebih Kecil dari Yamaha R15 di RI

Kemudian R15 yang mengandalkan mesin satu silinder 155cc punya tenaga 19 dk di 10.000 rpm, dan torsi 14,7 Nm di 8.500 rpm. Enjin tersebut sudah didukung pendingin cairan, dengan teknologi VVA (Variable Valve Actuation).

YZF-R125 memang dilahirkan hanya untuk pasar Eropa, dan beberapa negara lain di luar Indonesia yang punya aturan tertentu terkait pembatasan kapasitas mesin, dalam kategori tertentu.

Melansir Greatbikers, pemerintah setempat melarang motor sport, atau matik jenis tertentu tidak boleh melebihi 125cc, dan tenaga maksiumnya tidak melebihi 12 dk, di mana lisensi berkendaranya masuk kategori A1.

Meski secara volume silinder kecil, namun teknologi di dalamnya tetap canggih, terutama untuk sektor keamanan. Salah satunya motor bisa terhubung ke smartphone layiknya teknologi Yamaha Connect.

Sehingga pengendara bisa mengakses penunjuk jalan, atau GPS dari layar instrument digitalnya yang sudah pernuh warna alias TFT berukuran 5 inci, dan bisa melihat kondisi motor dari aplikasi di smartphone.

Selain itu, secara desain sedikit ada perubahan meski masih terinspirasi dari YZF-R1, penerangan utamanya dibuat lebih sipit dengan pencahayaan LED, dan dilengkapi DRL (Daytime Running Light).