Motor Ducati Loris Capirossi dan Casey Stoner di MotoGP Dijual Hingga Rp12 Miliar
100kpj – Ducati punya dua pembalap di ajang MotoGP yang namanya dikenal sejagat raya berkat prestasinya di zaman dahulu, yaitu Loris Capirossi, dan Casey Stoner.
Motor Ducati Desmosedici GP3 yang dikendarai Loris Capirossi, dan Desmosedici GP7 andalan Casey Stoner telah laku terjual melalui Iconic Auctioneers dengan cara lelang yang digelar di Silverstone, Inggris, baru-baru ini.
Menurut informasi dari badan lelang yang biasa menjual kendaraan klasik bersejarah itu, secara total harga kedua motor Ducati tersebut laku terjual seharga Rp12 miliaran, seperti dikutip Rideapart, Kamis 12 September 2024.
Artinya harga kedua motor balap Ducati itu setara memboyong 7 unit Toyota Alphard Hybrid baru yang saat ini di Indonesia harganya Rp1,7 miliaran.
Desmosedici GP3 yang merupakan motor bermesin empat tak pertama di ajang balap tersebut laku terjual 263 ribu dolar, atau setara Rp4 miliaran. Kondisinya sudah tidak standar pabrikan lagi.
Pasalnya pemilik Demosedici GP3 sebelumnya sudah melakukan modifikasi, yaitu menanamkan fitur traksi kontrol seperti motor sport zaman sekarang, dan didukung pengereman cakram berbahan dasar karbon.
Melalui keterangan badan lelang tersebut, motor itu dalam kondisi prima, dan siap turun di sirkuit, dan Loris Capirossi mendapatkan gelar juara pertama bersama Ducati pakai motor tersebut di MotoGP Catalunya 2003.
Artinya punya sejarah penting, bahkan Desmosedici GP3 itu menjadi produk konsep pertama mereka di ajang balap paling bergengsi di dunia itu yang menggunakan mesin empat tak, berkonfigurasi V4 989cc yang punyatenaga maksimal 220 dk.
Sukses dari ajang balap, akhirnya pabrikan asal negeri pizza itu mengembangkan enjin empat silinder tersebut untuk motor yang diproduksi massal.
Berbeda dengan Desmosedici GP7, atau generasi terbarunya. Motor tunggangan Casey Stoner itu membanggakan buat pabrikan, karena mengantarkan pembalap asal Italia itu meraih juara dunia pertamanya di MotoGP 2007.
Karena menyesuaikan regulasi, maka motor balap Ducati di MotoGP itu punya kapasitas mesin lebih kecil dari sebelumnya, meski masih V4 namun volume silindernya menjadi 799cc dengan tenaga maksimal tetap di 220 dk.
Motor dengan balutan livery Alice itu sudah mendapatkan restorasi dari pemilik sebelumnya, namun proses perbaikannya menggunakan spare part original Ducati, yang ditangani langsung oleh Dave Allenby, artinya bukan pakai aftermarket.
Memiliki sejarah paling berharga, dan kondisi motor jauh lebih mulus dari versi Capirossi, maka Desmosedici GP7 itu terjual lebih mahal dengan penawaran tertinggi di angka 475 ribu euro, atau setara Rp8 miliaran.

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia

Bos Pramac Sebut Bagnaia Jadi Juara Dunia di MotoGP 2025 Bukan Marc Marquez

Opsen Pajak Bikin Anjlok Penjualan dan Harga Motor Naik Rp2 Juta

Biar Tak Bingung, Ini Cara Hitung Opsen Pajak Kendaran yang Berlaku di 2025

Pedro Acosta Bakal Direkrut Ducati Jika KTM Mundur dari MotoGP?

Terungkap! Ini Desain Motor Listrik yang Meluncur Tahun Depan dari MAKA Motors

Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Motor dan Mobil yang Masuk Kategori Mewah

Jika Sudah Mendapatkan Ini Bersama Ducati Marc Marquez Siap Pensiun

Jumlah Penonton MotoGP 2024 Pecahkan Rekor Setelah Marc Marquez Hijrah dari Honda

Kesalahan Jorge Martin saat Mencoba Motor Aprilia di Sirkuit Catalunya

Punya Uang Rp30 Juta Pilih Yamaha Aerox Alpha atau Honda Vario 160

Pertama di Dunia Yamaha Aerox Baru Meluncur di RI, Pakai Teknologi NMAX Turbo

Besok Yamaha Aerox Baru Meluncur di Indonesia, Pakai Mesin NMAX Turbo?

Ini Harga Resmi Motor Listrik Honda CUV e: dan ICON e:, Tetap Saja Mahal!
