Harusnya Francesco Bagnaia Malu Disusul Marc Marquez Pakai Motor Bekas
100kpj – Duel Francesco Bagnaia dan Marc Marquez di MotoGP Spanyol cukup sengit, kedua pembalap beda negara itu berusaha mengharumkan tempat kelahirannya saat berlaga di Sirkuit Jerez, pada Minggu 28 April 2024.
Tapi Pecco Bagnaia yang keluar sebagai juara satu harusnya malu dengan Marc Marquez yang finis di urutan kedua. Pasalnya Baby Alien yang menunggangi Ducati Desmosedici GP23 bisa mengimbangi Desmosedici GP24.
Baca juga: Soal Tabrakan dengan Pecco Bagnaia, Marc Marquez: Dia Terlalu Pede dengan Manuvernya
Pecco Bagnaia Juara MotoGP Spanyol 2024 Usai Menangi Duel dengan Marc Marquez
Setelah Jorge Martin tersungkur di lap 15, Marquez yang berada di urutan ketiga mulai menyalip Marco Bezzechi, hingga lap 6 semaksimal mungkin MM93 bekerja keras dengan motor bekas tersebut.
Juara dunia 8 kali itu berhasil mendekati muridnya Valentino Rossi, tapi sayang saat trek lurus motornya tidak mampu mengejar Desmosedici GP24.
Tapi bermodal jam terbang, Baby Alien sempat menyusul Bagnaia saat bermanuver di lap 5, dan sempat menutup ruang pembalap pabrikan Ducati itu agar tidak menyalipnya.
Namun juara MotoGP tahun lalu itu tetap ngotot menusuk dari sisi dalam, hingga ban depannya menyentuh tangan kanan Marquez, dan merusak werapack yang digunakan.
Setelah bersentuhan, motor bekas yang ditunggangi Marquez tidak mampu mengejar motor baru Bagnaia, dan harus puas finis kedua.
Gresini Racing yang diperkuat Marc Marquez dan Alex Marquez menggunakan motor Francesco Bagnaia di tahun lalu, berbeda dengan tim satelit Prima Pramac Racing yang mendapatkan karpet merah.
Desmosedici GP23 mengandalkan mesin bensin empat silinder, berkonfigurasi V4 dengan kemiringan 90 derajat, berkapasitas 1.000cc DOHC. Pada bagian head masing-masing piston punya 4 klep, artinya ada 16 valve.
Enjin Desmodromic itu dapat memuntahkan tenaga 250 dk, dan kecepatan tertingginya 350 km per jam. Sistem control kelistrikan, dan asupan bahan bakarnya diatur ECU (Electronic Control Unit) yang disetting Dorna Unified Software.
Motor konsep yang dibuat khusus untuk ajang MotoGP itu hanya memiliki bobot 157 kilogram, cukup ringan dengan performa yang dimilikinya, karena beberapa komponen bodinya terbuat dari karbon kevlar.
Meski begitu pabrikan asal Italia tersebut tetap mempertimbangkan keamanannya. Pengereman disematkan dua cakram berukuran 340 mili meter di bagian depan dengan kaliper Brembo empat piston.
Kemudian suspensi depannya upside down Ohlins dengan tabung luar karbon, dan belakang pengereman cakram tunggal dengan kaliper dua piston, menggunakan lengan ayun monoshock Ohlins, dengan velg 17 inci dibalut ban Michelin.