Lima Aturan Aneh Mengendarai Sepeda Motor di Dunia, Jerman Paling Aneh
100kpj – Sebelum membuat aturan lalu lintas, pemerintah di suatu negara pasti terlebih dahulu mempertimbangkan karaktersitik dan kebiasaan para pengguna jalan. Itulah mengapa, berbeda negara, berbeda juga aturan yang harus dipatuhi.
Namun terkadang, ada beberapa regulasi yang terkesan nyeleneh dan memancing tawa. Tapi, bagaimanapun juga, aturan tetaplah aturan, sehingga warga setempat diwajibkan mematuhinya.
Laman Motorcycle News, seperti dikutip Selasa, 27 Agustus, memuat beberapa aturan unik yang terdapat di suatu negara, mulai dari kawasan Asia, Amerika, hingga Eropa. Lantas, apa saja? Berikut kami sajikan dalam bentuk rangkuman lima negara.
Indonesia
Meski tinggal dan tumbuh di negara ini, namun sebagian mungkin belum mengetahui bahwa di suatu wilayah Tanah Air ada satu kawasan yang memberlakukan aturan tak biasa. Salah satunya, Kota Lhokseumawe, Aceh.
Di sana, ada aturan tegas yang melarang kaum hawa membonceng motor dalam kondisi mengangkang. Jadi, satu-satunya posisi yang bisa mereka lakukan, adalah duduk menyamping.
Larangan itu diberlakukan untuk menjaga nilai sosial dan budaya di wilayah setempat. Kendati melahirkan kontroversi, toh aturan tersebut wajib patuhi.
Amerika Serikat
Salah satu kota paling gemerlap di Amerika Serikat, New York merupakan kawasan yang mengesahkan aturan aneh terkait penggunaan sepeda motor. Di sana, pengendara roda dua yang kedapatan jinjit alias kakinya tak menapak sempurna ke permukaan tanah, akan dikenai tilang.
Kepolisian wilayah setempat berpendapat, kaki yang tak menapak tanah bisa membahayakan pengendara ketika motor tidak dalam kondisi seimbang ataupun oleng.
Thailand
Di Negeri Gajah Putih, pengguna sepeda motor dilarang melepas baju saat berkendara di jalan raya. Artinya, jika ada pengendara yang nekat bertelanjang dada, atau hanya mengenakan pakaian dalam seperti singlet, akan dikenai hukuman tilang.
Di Indonesia—terutama Bali, turis-turis biasanya melepas bajunya saat mengendarai motor menuju pantai. Alasannya, karena cuaca telalu panas. Sebetulnya, pembenaran seperti itu bisa dipakai juga di Thailand. Sebab iklim di sana tak berbeda jauh dengan di Bali. Namun sekali lagi, aturan tetaplah aturan. Siapapun yang tinggal atau berkunjung di sana, wajib mematuhinya.
Swedia
Berbeda dengan aturan di Indonesia, pengendara motor di Swedia dilarang menyalakan lampu depan atau headlamp saat siang hari. Sebaliknya, yang wajib melakukan hal serupa adalah kendaraan roda empat. Tak dijelaskan apa tujuan utamanya.
Jerman
Di Jerman, ada satu aturan unik yang melarang pengendara melepas sebelah tangannya saat berada di atas motor. Hal itu berlaku, bahkan ketika kendaraan dalam keadaan diam—seperti saat di lampu merah.
Regulasi itu membuat pengendara tak bisa membenarkan tali helm saat berada di atas motor, meminum air, menggaruk bagian tubuh yang gatal, atau sekedar melambaikan tangan. Apabila ingin melakukan hal tersebut, maka wajib terlebih dahulu berhenti, lalu matikan mesin dan turun dari kendaraan.