Tokoh Agama Malaysia Sebut Gojek Tak Sesuai Ajaran Islam, Kenapa?
100kpj – Kabinet Perdana Menteri Mahathir Mohamad akhirnya memberi lampu hijau kepada Gojek untuk beroperasi di Malaysia. Keputusan tersebut berawal dari jejak pendapat yang dibuat Menteri Olahraga Negeri Jiran, Syed Saddiq di akun Twitter pribadinya.
Ia menuliskan tweet berupa pertanyaan kepada warga Malaysia mengenai setuju atau tidaknya mendatangkan pesaing Grab tersebut ke Tanah Melayu. Hasilnya, 88 persen responden menyatakan setuju, dan pintu gerbang untuk Gojek masuk pun dibuka lebar-lebar.
Meski secara dominan Gojek diterima oleh masyarakat Malaysia, namun ada segelintir kalangan yang keras menolaknya. Setelah sebelumnya penolakan itu datang dari para pengusaha, kini hal senada turut disampaikan tokoh agama asal Selangor bernama Datuk Mohd Tamyes Abd Wahid.
Menurut Tamyes, kehadiran Gojek di negara bekas jajahan Inggris itu hanya akan mengundang fitnah bagi para penggunanya. Itulah mengapa, ia secara tegas menolaknya.
“Keadaan itu (Gojek masuk Malaysia) jelas sesuatu yang sangat tidak islami, dan tidak sopan. Naik motor berdua dalam keadaan bukan muhrim, tidak dianjurkan sama sekali di agama,” ucapnya, seperti dikutip media setempat Astroawani, Senin 26 Agustus 2019.