Soal Wacana Kenaikan Pajak Motor Bensin oleh Pemerintah, Apa Kata Honda?
100kpj – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sempat melontarkan rencana pemerintah untuk menaikkan pajak motor konvensional atau motor berbahan bakar bensin.PT Astra Honda Motor (AHM) pun memberikan respon.
Sebelumnya, Luhut mengatakan bahwa pemerintah tengah menggodok kenaikan pajak motor bensin. Nantinya, jika terealisasikan nantinya akan dialokasikan untuk transportasi publik seperti LRT.
Walau beberapa hari kemudian, juru bicara Menko Marves Jodi Mahardi, mengatakan bahwa itu masih dalam tahap wacana. Dia menegaskan bahwa tidak ada rencana pemerintah untuk menaikkan pajak sepeda motor berbahan bakar minyak (BBM) dalam waktu dekat.
Jubir Luhut: Kenaikan Pajak Motor Bensin oleh Pemerintah Masih Tahap Wacana
Menurutnya, apa yang disampaikan oleh Luhut merupakan salah satu wacana yang dibahas dalam rapat koordinasi lintas kementerian/lembaga terkait upaya perbaikan kualitas udara di Jabodetabek.
Executive Vice President Director AHM Thomas Wijaya berharap, jika wacana tersebut terealisasi, pemerintah dapat mempertimbangkan dampak yang dapat terjadi. Sebab, konsumen motor turut menggerakan perekonomian di Tanah Air.
"Kembali kita melihat konsumen sepeda motor yang produktivitas dan mobilitas tentunya berharap ini bisa menggerakan ekonomi kalo mereka produktif dan punya mobilitas yang baik ya," ujarnya saat peluncuran Honda Stylo 160 di Cikarang, Jumat 2 Februari 2024.
"Harapannya pertimbangan yang disampaikan sudah consider dan harapannya tidak berdampak tapi kalau itu terjadi bisa berdampak bagi masyarakat atau konsumen yang menggerakan ekonomi produktivitas dan mobilitas dengan sepeda motor bisa terdampak," tambahnya.
Lebih lanjut, pihaknya berharap pemerintah mempertimbangkan kembali wacana tersebut agar tidak berdampak ke konsumen sepeda motor. "Kita harapkan kebijakan-kebijakan pemerintah itu mempertimbangkan hal demikian sehingga tidak berdampak bagi konsumen," ucapnya.