Pembeli Pertamax Boleh 'Nyelak' Antrean Pertalite di SPBU, Gak Usah Marah
100kpj – Baru-baru ini viral di media sosial, pengendara motor nyelak atau mendahului antrean pengendara motor lainnya yang ingin melakukan pengisian BBM (Bahan Bakar Minyak) di salah satu SPBU Pertamina.
Melalui akun Instagram @dc_motovolog, terlihat penguna Kawasaki Ninja 250 itu tiba-tiba menyerobot antrean motor-motor yang hendak mengisi Pertalite, karena pengguna motor sport itu ingin mengisi Pertamax.
Setelah dilayani oleh petugas SPBU untuk melakukan pengisian Pertamax, salah satu pemotor yang sedang antre marah-marah kepada pengguna Ninja 4-tak tersebut, karena dianggap salah sudah tidak ikut antre.
“Orang antre, duluan dikasih,” kata salah satu pemotor yang perotes.
Saat ditegur untuk antre, pengguna motor sport berkelir merah itu menyampaikan bahwa dirinya tidak perlu antre. “Pertamax pak, kalau bapak mau duluan boleh Pertamax saya orang Pertamina pak,” katanya.
Area Manager Communication, Rel & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra mengatakan, bagi yang hendak mengisi BBM non subsidi dibolehkan mendahului antrean BBM subsidi.
Artinya bagi pengendara yang ingin melakukan pengisian Pertamax, Pertamina Dex, Pertamax Turbo, Dexlite, atau Pertamax Green tidak dilarang untuk menyelak antrean pengendara yang ingin mengisi solar, atau Pertalite.
“Dengan layanan itu kami harapkan kenyamanan bagi masyarakat, dan pelanggan BBM nonsubsidi bertambah. Kami juga berharap BBM subsidi dapat dinikmati oleh masyarakat yang berhak, dan lebih tepat sasaran,” ujarnya dikutip Antaranews, Kamis 4 Januari 2024.
Melalui keterangan resmi Pertamina, Arya menjelaskan bahwa Pertamina memberikan pelayanan khusus, dan prioritas bagi pelanggan setiap pengguna BBM nonsubsidi sehingga tidak perlu antre seperti kendaraan lain yang mengisi BBM bersubsidi.
“Red carpet merupakan layanan jalur khusus bagi pelanggan pengguna BBM nonsubsidi, jalur khusus terpisah dari antrean BBM subsidi. Hal ini membuat layanan lebih cepat, eklusif, dan hemat waktu,” tuturnya.
Untuk kawasaan Kota Balikpapan terdapat 12 SPBU yang memberikan layanan red carpet. Maka jika ada kejadian pengendara menyerobot antrean karena ingin mengisi BBM nonsubsidi sah-sah saja, terutama jika SPBU dilengkapi jalur khusus.
“Adanya layanan khusus diharapkan dapat menambah kenyamanan, bagi masyarakat dan pelanggan yang mau beralih untuk menggunakan BBM nonsubsidi, agar BBM subsidi dapat dinikmati oleh masyarakat yang berhak, dan lebih tepat sasaran,” sambungnya.