Sesuai Ambisi Prabowo Subianto, Pindad Ciptakan Motor Listrik dan Dijual Tahun Ini
“Selain untuk assembly, tetapi kita libatkan dalam proses pengembangan produk bersama dengan divisi inobasi Pindad, untuk suplly chain manufacturing sepenuhnya di PT PEI. Dengan diluncurkannya EV-Scooter, di Januari 2024 ini kita bisa segera mendapatkan kontrak & produksi massal,” tuturnya.
Motor matik pelahap seterum itu dikembangkan untuk dual-purpose sehingga nantinya dapat digunakan baik untuk kebutuhan personal, seperti angkutan penumpang, kemudian kargo, atau jasa pengantaran ekspedisi.
Dipersenjatai baterai berdaya 72 Volt 36 Ampere hour yang diklaim bisa jalan sejuah 100 km, dan hanya butuh waktu 2-3 jam untuk proses pengisiannya, namun tidak ada penjelasan terkait daya listrik yang dibutuhkan.
Motor listrik dengan BLDC 3 kilowatt itu punya kecepatan maksimal 70 km per jam. Soal harga belum ada bocorannya, begitu pun dengan warna yang tersedia, dan fitur-fitur penunjang di dalamnya.
“Dengan pengalaman dan kapabilitas yang dimiliki PT Pindad baik di lini bisnis hankam maupun produk industrial, EV-Scooter ini diharapkan dapat diterima oleh masyarakat dan menjadi opsi scooter buatan dalam negeri dari proses litbang hingga produksinya nanti,” sambungnya.
Sebelumnya Prabowo Subianto berharap Indonesia bisa menciptakan kendaraan sendiri hasil karya anak bangsa. Keinginan, atau ambisinya itu tak lepas dari keberhasilan kendaraan taktis Maung yang diproduksi di PT Pindad.
"Kita tidak mau hanya jip. Kita mau nanti mobil sedan, pikap, truk, semuanya, motor-motor harus buatan Indonesia, TV, pesawat terbang, kereta api, kapal," kata Prabowo.