Ada Honda EM1 e: Sebanyak Ini Kuota Subsidi Motor Listrik Selama 2024
Bahkan pertengahan Desember sudah ditutup, sehingga kuota tahun lalu yang ditargetkan sebanyak 200 ribu unit dialihkan untuk 2024. Maka tidak heran jika jumlah motor listrik bersubsidi di tahun ini dua kali lipat lebih banyak.
Masih menurut data SISAPIRa, Selasa 2 Januari 2024, pukul 12.40 WIB, sisa kuota motor listrik dengan subsidi Rp7 juta itu mencapai 590.603 unit. Untuk yang sudah terverifikasi masih 39 unit, dan yang melakukn proses pendaftaran 9.358 unit.
Jika statsunya terverifikasi artinya sedang dalam tahap menyesuaikan data transaksi penjualan yang meliputi biodata konsumen, STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan), dan TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor), yang akan diajukan ke pemerintah.
Sedangkan yang masih dalam proses pendaftaran, masyarakat telah memenui persyaratan sebagai penerima bantuan, dan telah mendapatkan potongan harga pembelian kendaraan listrik berbasis baterai roda dua, dan sedang menunggu penerbitan STNK, serta TNKB.
Meski program pemerintah berjalan lambat, namun tahun lalu menurut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, pembelian motor listrik di luar subsidi tersebut meningkat.
“Menariknya yang bisa kami sampaikan, pembelian motor listrik di luar program bantuan pemerintah itu naiknya tinggi sekali, di atas 100 persen," ujarnya baru-baru ini.
Tercatat ada sekitar 39 model motor listrik dengan kandungan lokal 40 persen yang berhak menerima subsidi Rp7 juta tersebut, salah satu yang terbaru adalah Honda EM1 e: sebagai merek Jepang pertama.