Sering Mengalami Kecelakaan, Nantinya Motor di Indonesia Wajib Punya Fitur Ini
100kpj – Ada berbagai faktor kecelakaan motor di jalan raya, namun sebagian besar disebabkan kesalahan pengendara itu sendiri, alias human error. Maka untuk meminimalisirnya motor perlu memiliki fitur keselamatan.
ASEAN NCAP yang merupakan lembaga penentu keselamatan mobil di Asia Tenggara menganggap bahwa motor perlu memiliki fitur ABS (anti-lock braking system) seperti mobil untuk meminimalisir kecelakaan di jalan.
Melalui data Korlantas Polri selama beberapa bulan di 2023 kecelakaan lalu lintas sudah mencapai 155 ribu kasus, dan diperkirakan akan terus meningkat. Dari angka tersebut 70 persen kecelakaan disumbang sepeda motor.
Penyebab kecelakaan terjadi, 61 persen karena kesalahan manusia yang berkaitan dari kemampuan, serta karakter pengemudi, lalu 9 persen faktor teknis kendaraan, dan 30 persen faktor prasarana dan lingkungan.
Technical Committee ASEAN NCAP, Adrianto Wiyono mengatakan, faktor human error tidak dapat dihilangkan sepenuhnya, kesadaran ini menjadi kunci untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang efektif.
Salah satunya menurut Wiyono adalah menyematkan teknologi keselamatan, seperti sistem pengereman anti-lock braking system atau ABS yang berperan krusial dalam menanggulangi faktor kesalahan manusia.
“ABS mampu mencegah penguncian roda saat pengereman mendadak dan menjaga stabilitas sepeda motor sehingga potensi kecelakaan dapat dihindari,” ujar Wiyono dikutup dari keterangannya, Raby 6 Desember 2023.
Pengakuan terhadap ABS dikuatkan dalam bentuk regulasi pemerintah. Saat ini, beberapa negara, seperti Inggris dan Kanada, sudah mewajibkan penggunaan fitur yang mengatur daya cengkram kaliper cakaram tersebut.
“Di beberapa negara ASEAN, aplikasi ABS pada kendaraan roda dua telah diwajibkan di Thailand dan Malaysia,” tuturnya.
Mengingat negara tetangga sudah mengaplikasikan teknologi tersebut, Indonesia akan menerapkan hal serupa. Seperti disampaikan Kepala Sub Bagian Perencanaan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Mochamad Leksono Sidi.
“Targetnya pada 2030 mendatang, seluruh kendaraan bermotor, baik baru maupun bekas, wajib memenuhi standar fitur keselamatan sesuai dengan regulasi atau kaidah internasional,” ujar Sidi.
Menurutnya upaya menggunakan teknologi tersebut diharapkan menjadi katalisator perubahan positif dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas, dan melindungi pengguna jalan dari potensi risiko yang dapat dihindari.
Lalu seperti apa cara kerja rem ABS?
Umumnya motor yang memiliki fitur tersebut ada di tipe tertinggi, dan dijual dengan harga lebih mahal. Terdiri dari sebuah perangkat lunak, atau modul yang akan mengatur pengereman melalui daya tekan kaliper.
Kaliper akan menekan, atau menjepit piringan rem secara bertahap, meski handle rem ditekan keras secara tiba-tiba. Dalam kondisi tersebut, roda tidak langsung mengunci, atau berhenti berputar sehingga masih ada traksi.
Konsultan Keselamatan Jalan KyFU sekaligus Pembalap Suzuki Racing Team Indonesia Yogi Baskoro Murty mengungkapkan, pengendara motor yang menggunakan ABS memiliki keunggulan signifikan, terutama dalam situasi pengereman mendadak.
“Teknologi ABS dapat memperpendek jarak pengereman pada jalan licin, dan menikung, sehingga dapat membantu pengguna sepeda motor dalam mengendalikan kendaraannya agar tetap stabil,” katanya.
Dengan demikian, menurutnya ABS bukan hanya mencegah pengendara dari risiko terjatuh sehingga terhindar dari kefatalan, tetapi juga meningkatkan dampak penyerta yang membahayakan pengguna jalan raya lainnya.

Begini Hasilnya saat Mitsubishi XForce Buatan Indonesia Uji Tabrak

Mengerem Motor Ada Tekniknya Agar Terhindar dari Kecelakaan, Seperti Apa?

Gak Setuju Modifikasi Penyebab Kecelakaan, Puluhan Ribu Pengguna Motor Demo

Gara-gara Ini Marc Marquez Jatuh di MotoGP Amerika Serikat saat Memimpin Balapan

Korlantas Polri Beberkan Jumlah Kecelakaan Mudik Lebaran

Sopir Truk Penyebab Kecelakaan di GT Halim: Saya Tanggung Jawab Beli Semua Mobil Korban

Deretan Fakta Kecelakaan Beruntun di GT Halim oleh Pengemudi Truk Berusia 18 Tahun

3 Cara Mudah Merawat Sistem Pengereman Sepeda Motor

Setelah Porsche, Muncul Mitsubishi Xpander Tabrak Kafe Hingga Pagar Sekolah

Fitur Ini Dianggap Bisa Mengurangi Kecelakaan Motor di Indonesia

Punya Uang Rp30 Juta Pilih Yamaha Aerox Alpha atau Honda Vario 160

Pertama di Dunia Yamaha Aerox Baru Meluncur di RI, Pakai Teknologi NMAX Turbo

Besok Yamaha Aerox Baru Meluncur di Indonesia, Pakai Mesin NMAX Turbo?

Ini Harga Resmi Motor Listrik Honda CUV e: dan ICON e:, Tetap Saja Mahal!
