Cara Honda Bikin Motor di Masa Depan, Gaya Berkendara Orang Direkam Pakai Alat
100kpj – Setiap brand kendaraan berlomba-lomba membuat produk ramah lingkungan dengan mengandalkan listrik sebagai sumber tenaganya. Seperti yang dilakukan Honda yang mulai serius mengembangkan motor listrik.
Honda Motor Co., Ltd memiliki target akan melahirkan lebih dari 30 model motor listrik secara bertahap, sampai 2030. Saat ini sudah ada dua model yang mereka jual di beberapa negara, termasuk Indonesia.
Motor listrik tersebut Honda Cub e: yang mengusung gaya bebek, dan EM1 e: sebagai skuter listrik yang setara dengan motor bermesin 50cc. Jenama asal Jepang itu punya cara yang canggih untuk membuat motor listrik.
Senior Managing Executive Officer dan Chief Officer Honda Motor Co., Ltd, Katsushi Inoue mengatakan, perusahaan akan menerapkan fitur konektivitas yang akan ditingkatkan siginifikan melalui elektrifikasi.
Sistem konektivitas tersebut menawarkan kenyamanan pada motor listrik yang mereka kembangkan. Pengalaman yang dikembangkan setelah mereka sukses menjual motor bermesin bahan bakar secara global.
“Dalam bentuk platform modular, baterai, unit daya, dan sasis sepeda motor listrik masing-masing dimodulasi, dan menggabungkan modul-moduk tersebut untuk dikembangkan menjadi berbagai model,” ujarnya dikutip dari Honda Global, Sabtu 2 November 2023.
Dengan memanfaatkan satu rancangan bangun, atau platform yang dirancang sedemikian rupa itu, menurutnya akan membuat Honda bisa lebih cepat, dan efisien memperkenalkan model-model motor listrik terbarunya.
“Konektivitas menjadi salah satu fitur yang akan dikembangkan secara signifikan pada sepeda motor listrik. Konektivitas tingkat lanjut akan memungkinan pembaruan perangkat lunak pasca pembelian, termasuk penambahan fungsi melalui over-the-air, atau formal lain,” tuturnya.
Selain mengupgrade kendaraan melalui jaringan internet, atau jalur udara agar meningkatkan kenyamanan pengguna, pabrikan berlambang sayap mengepak itu akan mengembangkan motor listrik terbarunya melalui alat khusus.
Untuk model terbaru yang diluncurkan pada 2026, berdasarkan gaya berkendara pengguna motor listrik Honda yang terekam melalui unit kendali telematika, data itu sebagai bahan pengembangan produk terbarunya.
“DI masa depan data yang diperoleh, dan dikumpulan dari model ICE (Internal Combassion Engine), dan listrik akan digunakan untuk memahami kebutuhan pelanggan,” tuturnya.
Hal ini akan memungkinan Honda untuk menawarkan penalaman pelanggan yang hanya ditawarkan Honda, termasuk fungsi yang memungkinkan pelanggan membuat penemuan baru, dan mencapai peningkatan keselamatan.
Selain pakai baterai lithium-ion ternary yang digunakan pada motor listrik Honda saat ini, ke depan mereka akan mengembangkan lithium ferro-phosphate (LFP) yang direncanakan akan ditanam pada motor listriknya di 2025.