Siap-siap Harga Motor Listrik Honda EM1 Lebih Murah Setelah Subsidi Rp7 Juta
100kpj - Honda EM1 e: dalam waktu dekat mendapatkan subsidi Rp7 juta dari pemerintah, hal yang wajar jika insentif itu diyakini dinikmati konsumen untuk setiap pembelian motor listrik Jepang pertama di Indonesia tersebut.
Mengingat PT Astra Honda Motor merupakan produsen motor terbesar, dan penguasa pasar secara nasional. Tentu hal mudah untuk mereka mencapai tingkat kandungan dalam negeri, atau TKDN 40 persen agar motor listriknya menerima subsidi dari pemerintah.
Dugaan Honda EM1 akan menerima subsidi dari pemerintah dipertegas oleh Ketua Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) Budi Setyadi.
"Mungkin lagi proses, kemarin saya tanya lagi proses. Pasti dapat subsidi, dia kan perusahaan besar pasti dapat itu dia," ujar Budi kepada wartawan di ajang Inabuyer EV Expo, dikutip, Kamis 30 November 2023.
Pemesanan Honda EM1 e: sudah dibuka sejak diperkenalkan di ajang otomotif tersebut pada 10 Agustus. Namun sampai saat ini harga resmi dari motor listrik pertama Honda itu belum diumumkan ke publik. Konsumen yang sudah melakukan pemesanan hanya diberikan gambaran harga di angka Rp40 jutaan.
Banderolnya baru akan dirilis setelah pengajuan AHM kepada pemerintah terkait TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) motor listrik rakitan lokal itu disetujui. Maka tidak heran jika sampai saat ini Honda EM1 belum masuk ke dalam daftar penerima subsidi Rp7 juta.
Sampai saat ini namanya belum ada di website Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua, atau SISAPIRa. Soal penerimaan subsidi, Executive Vice President AHM, Thomas Wijaya sempat menyampaikan di bulan depan.
"Saat ini kami sedang mengajukan proses untuk mendapatkan sertifikasi dari minimal batas TKDN dari pemerintah. Mudah-mudahan persetujuannya bisa kami dapat sebelum kami kirim ke konsumen nanti di akhir tahun," kata Thomas Wijaya beberapa waktu lalu.
Motor listrik bergaya matik kompak itu dibekali dinamo bertenaga 1,7 kW, atau setara 2,27 dk di putaran 540 rpm, yang diklaim kecepatan maksimalnya mencapai 45 kpj (km per Jam).
Sedangkan baterainya menggunakan tipe Litihium-ion berdaya 50,26 Volt, atau sekitar 1,3 kWh dengan bobot 10,3 kg. Sebagai pengaman, baterai dengan sistem swap itu dikunci agar tidak goyang-goyang saat berjalan. Bermodal baterai dengan kapasitas tersebut, EM1 diklaim bisa berjalan 41,1 km.
Soal pengisian dayanya dari kosong hingga 100 persen memakan waktu hingga 6 jam, jika dari 25 persen sampai 75 persen cuma 2,7 jam dengan arus AC. Kisaran harga Honda EM1 e: yang ditawarkan kepada konsumen Rp40-45 juta, dengan rincian harga motornya Rp30-35 juta, ditambah baterai MPP e: Rp10-12 juta.