Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Penasaran Kenapa Yamaha Tak Bikin Mobil? Ini Alasannya

Mobil Konsep Yamaha
Sumber :

100kpj – Jika dibandingkan dengan merek roda asal Jepang seperti Honda dan Suzuki, maka hanya yang Yamaha tidak menjual mobil. Apa yang membuat Yamaha tidak mengikuti para rivalnya yang juga bermain di pasar roda empat?

Sebelum tumbuh menjadi perusahaan sepeda motor mendunia, merek asal Jepang, Yamaha sempat terjun ke berbagai sektor bisnis lain, seperti peralatan dapur ataupun alat musik. President Director & CEO Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Dyonisius Beti menjelaskan alasan kenapa Yamaha tak ikut terjun ke industri mobil.

Menurutnya, pabrikan berlambang Garpu Tala ini memiliki kemampuan untuk meproduksi mesin mobil. Saat ini, Yamaha hanya fokus untuk memproduksi kendaraan roda dua dan sudah berkolaborasi dengan merek mobil Toyota.

Dyonisius Beti, Presiden Direktur dan CEO PT YIMM

"Yamaha motor di Jepang telah bekerja sama untuk memproduksi beberapa engine besar untuk Lexus. Dan kolaborasi kita dengan Toyota. Kita sendiri memang, Toyota ada investasi di Yamaha. Jadi kita belum merencanakan saat ini untuk produksi mobil," kata Dyon di Pabrik YIMM West Java, belum lama ini.

Yamaha memang pernah memasok mesin buat Toyota, tepatnya pada 1966. Ketika itu Yamaha bekerja sama dengan Toyota untuk meracik mesin mobil sedan Toyota 2000GT. Pada tahun 1989, Yamaha Motor juga mulai berpartisipasi dalam Formula 1.

Pada 2020, Yamaha juga pernah mengembangkan beberapa mobil konsep, seperti Sports Ride, The Motiv, dan Cross Hub. Namun, ketiganya dinilai kurang memuaskan, hingga Yamaha harus menghentikan pengembangannya.

Mobil Yamaha

Juru bicara Yamaha Motors, Naoto Horie mengaku, terjun ke industri roda empat merupakan keputusan yang terlalu riskan. Sebab, dengan para pesaing yang ada saat ini, perlu usaha ekstra untuk meyakinkan konsumen bahwa produk Yamaha lebih unggul dibandingkan merek lainnya.

"Mobil tidak lagi menjadi bagian dalam rencana jangka panjang kami. Keputusan ini diambil Presiden Hidaka untuk masa yang akan datang. Kami tidak bisa melihat cara mengembangkan mobil untuk membuatnya menonjol dalam persaingan yang sangat kompetitif,” ujar Horie di pameran otomotif Tokyo Motor Show atau TMS 2019.

Lebih jauh, andai Yamaha memang benar-benar membuat mobil, maka model yang ingin fokus dikerjakan ialah sportcar atau mobil kencang. "Mobil sport khususnya, memiliki daya tarik luar biasa bagi kami sebagai penggemar. Tetapi sekali lagi, pasarnya juga sangat sulit. Jadi kami sekarang melihat ada peluang lain," kata dia.

Berita Terkait
hitlog-analytic