Konversi Motor Listrik Bisa Tanpa Uang, Begini Caranya
Barang yang digadaikan dicairkan menjadi uang dengan nilai 5 kali lipat lebih mahal dari harga pasaran barang tersebut. Di mana uang itu bisa untuk menebus baterai, dinamo, dan perangkat kelistrikan lainnya yang akan digunakan.
Chief Executive Officer Elders Elettrico, Heret Frasthio mengatakan, ada 3 tipe, pertama yang baru diluncurkan secara harga sangat murah hanya Rp7 juta untuk motor dengan kapasitas di bawah 125cc agar mempermudah masyarakat memiliki kendaraan listrik.
"Paket terendah itu baterainya ini tuh 72 volt, 24 Ah, bisa 60 km, dan baterainya bisa didapat dari program pegadaian, kemudian produk kita paling tinggi agak sedikit mahal start Rp23 juta untuk konversi, dan paket termahal Rp35 juta," tutur Heret di acara Kustomfest 2023, Yogyakarta. T
Target konversi motor listrik di tahun ini mencapai 50 ribu unit. Jika sebelumnya hanya 21 bengkel yang terlibat, kini sudah menjadi 24 bengkel.
Selain Elders Elettrico bengkel yang melayani konversi, yaitu Juara Bike atau Selis, PT Nagara Sains Konversi, PT Handhika Garda Parama, PT Spora EV, PT Strum Technology Asia, Politeknik Negeri Jakarta, PT Eelectric Vehicle Trimotorindo. PT Ekoelektrik Konversi Mandiri, Litbang ESDM dari Bogor sudah berpindah tempat di Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta.
Ada PT Tri Menteri Niaga/BRT, CV Karya Kartanagari Group. Sedangkan di Bekasi ada PTDI – STTD. Di Bali atau Denpasar ada Percik Daya Nusantara, PT Ide Inovatif Bangsa, Karawang ada PT Mitra Metal Perkasa, Cirebon ada PT Cogindo Daya Bersama.
Belum lagi di Surabaya ada PT Braja Elektrik Motor, dan kampus ITS Surabaya, dan masih banyak lagi. Syarat konversi, tentu motor memiliki STNK, dan BPKB hidup atau masih berlaku.