Motor Listrik Kawasaki Resmi Dijual, Jangan Kaget Lihat Harganya
100kpj – Untuk menekan emisi dari mesin kendaraan bermotor, sejumlah pabrikan berlomba-lomba meracik produk ramah lingkungan dengan spesifikasi, dan desain berbeda-beda. Seperti yang diterapkan Kawasaki.
Berbeda dari merek Jepang lainnya seperti Yamaha, dan Honda yang lebih dulu melahirkan motor listrik berjenis skutik, Kawasaki memilih motor listrik pertamanya mengusung naked bike, dan sport full fairing.
Kedua motor listrik tersebut adalah Kawasaki Ninja e-1, dan Z e-1. Dalam bentuk konsepnya motor pelahap seterum itu sempat dipamerkan di ajang EICMA, Milan, Italia pada 2022 dengan nama Ninja EV, dan Z EV.
Kawasaki Ninja e-1, dan Z e-1 debut global, Oktober 2023. Sebelum dijual bulan ini, pabrikan geng hijau tersebut mengajukan kedua produknya kepada Departemen Infrastuktur, Transportasi, Pengembangan Regional, Komunikasi, dan Seni Australia.
Pengajuan tersebut sudah ditejui oleh pemerintah setempat kepada Kawasaki Heavy Industries Limited pada 31 Juli 2023, dan berlaku hingga 30 Juli 2030.
Motor listrik yang terdaftar, dan sudah disetujui untuk siap dijual ke pasar berkode NX011A, dan NR011A. Dalam foto dokumen persetujuan tersebut terlihat mirip Z e-1, dan Ninja e-1.
Tidak ada informasi alasan langkah pertama Kawasaki memasuki era elektrifikasi mengincar segmen menengah atas, dengan memanfaatkan basik motor sport full fairing, dan naked bike yang seukuran 250-400cc tersebut.
Namun jika melihat kedigayaannya di pasar, jenama asal negeri sakura itu punya porsi besar di kelas motor sport, tidak heran jika segmentasi konsumen, dan strateginya memasuki kendaraan ramah lingkungan memilih kedua model tersebut.
Melalui keterangannya, Ninja e-1 dan Z e-1 dibekali dinamo 5 kW yang setara 6,7 dk, namun untuk membuatnya lebih bertenaga disediakan mode e-Boost sehingga diklaim tenaganya meningkat jadi 9 kW atau 12 dk.
Meski tenaganya terlihat tidak terlalu besar, namun torsi puncaknya mencapai 29 Nm. Motor tersebut bisa melesat hingga 128 km per jam jika menggunakan fitur dorongan tenaga tambahan itu diaktifkan.
Motor listrik tersebut dilengkapi tiga mode berkendara, yaitu jalan raya, eco agar daya baterai lebih hemat, namun tenaga yang disalurkan tidak terlalu galak, serta e-Boost sebagai dorongan tenaga yang lebih agresif.
Sementara baterai yang bersarang di dalam naked bike, dan sport full fairing itu sistem swap, mengandalkan lithium-ion yang bisa menampung dua baterai sekaligus, masing-masing dayanya 30 Ah.
Melalui hasil pengujian internal, dalam kondisi baterai penuh diklaim Ninja e-1, dan Z e-1 bisa berjalan sejauh 65,98 km. Untuk pengisian masing-masing baterai 3,7 jam, dan 1,6 jam dari 20 persen, sampai 80 persen.
Bagi yang tertarik meminang motor listrik pertama Kawasaki jangan kaget dengar harganya, Ninja e-1 dibanderol 7,599 dolar atau setara Rp118,7 juta, dan Z e-1 sedikit lebih murah, yaitu 7,299 dolar atau Rp114,1 juta. Jika masuk Indonesia dalam kondisi CBU, artinya bisa berkali-kali lipat lebih mahal.