Apa Kabar Teknologi Nikuba Pengubah Air Jadi Bahan Bakar? Ini Kata BRIN
100kpj – Teknologi Nikuba atau singkatan Niku Banyu sempat ramai dibicarakan pada Juli lalu, karena diklaim bisa mengubah Air menjadi bahan bakar. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memberikan update terbaru soal temuan itu?
Aryanto Misel selaku penemu Nikuba sempat menjadi sorotan karena dirinya diundang oleh produsen otomotif ke Italia. Terlebih, penemuannya tak mendapat apresiasi yang bagus di Tanah Air.
Aryanto mengaku memang sudah tak butuh bantuan pemerintah untuk mengembangkan penemuannya ini. Hal itu dia sampaikan dalam sebuah wawancara televisi yang kemudian diunggah ke media sosial oleh akun Instagram Undercover.
"Dari pihak otomotif di Milan antusias sekali ya pak," kata Aryanto saat itu.
"Saya enggak butuh mereka, saya sudah dibantai habis, Pak, enggak mau. Itu (Nikuba) mau saya tawarkan Rp 15 miliar," jawabnya saat ditanya soal bantuan pemerintah dan BRIN.
Menanggapi penemuan Nikuba, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko, mengatakan, pihaknya selalu terbuka dengan berbagai inovasi yang dilakukan oleh anak bangsa. Akan tetapi semuanya harus ada proses.
“Kalau Nikuba secara prinsip kami membuka diri, karena kami punya fasilitas untuk bagaimana masyarakat yang punya inovasi itu bisa mendapatkan pengakuan,” ujar Laksana pada ajang InaRI Expo di ICC Building BRIN, Kawasan Sains Teknologi (KST) Soekarno, Cibinong, Bogor, Rabu 20 September 2023.
“Nah mendapat pengakuan itu tentu harus ada proses, proses yang sifatnya saintifik,” lanjutnya.
Laksana menambahkan bahwa semuanya dikembalikan kepada penemu Nikuba itu, mau ikut proses atau tidak. Jika tidak, maka tidak mengklaim sebagai inovasi.
“Tapi kami tidak memaksa, kalau yang mau silakan. Kalau yang tidak, tapi dia tidak boleh klaim sebagai inovasi. Maksudnya terus, ‘Wah ini harus didukung’, ya enggak bisa,” ucap Laksana.
“Sudah (komunikasi dengan Aryanto Misel), sebetulnya yang waktu ke Italia itu kan dengan periset BRIN juga,” pungkasnya.
Pada Juli lalu, BRIN juga sempat menyatakan air bisa jadi pengganti BBM, akan tetapi ada syaratnya. Kepala Organisasi Riset Energi dan Manufaktur (OREM) BRIN, Haznan Abimanyu, mengatakan air bisa jadi bahan bakar di masa mendatang jika memang BBM sudah benar-benar habis.
"Sangat mungkin, dengan syarat satu, BBM-nya habis. Yang kedua, kalaupun BBM-nya masih ada, apakah energi air yang dihasilkan sebagai bahan bakar setara atau melebihi bahan bakar yang sekarang (BBM), dan harganya setara atau lebih murah dari bahan bakar yang sekarang," ujar Haznan, dikutip dari situs resmi BRIN, Selasa 18 Juli 2023.
Perihal Nikuba, Haznan mengatakan pihaknya belum pernah melihat secara langsung teknologi apa yang digunakan pada alat tersebut. Maka itu, pihak BRIN menawarkan untuk adanya penelitian terhadap Nikuba.
"Apakah nikuba punya kebaruan, saat ini saya tidak bisa menilai karena saya belum pernah melihat teknologinya. Namun kami sudah menawarkan nikuba supaya diuji di lab kami, kami terbuka," katanya.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan bila sebuah penemuan harus melewati tahap-tahap penelitian. Pertama adalah ide, yang diidentifikasi apakah bisa atau tidak mungkin dilakukan penelitian. Setelahnya, mencari literatur untuk mendukung ide tersebut, agar bisa diriset. Di dalam riset, ada percobaan dan kegagalan, jika berhasil maka langsung lanjut ke pengujian.