Ini Motor yang Sering Diincar Maling karena Sistem Keamanannya Dinilai Rentan Dibobol
100kpj – Aksi pencurian motor atau curanmor masih saja sering terjadi di beberapa kota besar di Indonesia. Ternyata, ada beberapa motor yang kerap menjadi incaran para maling, seperti dibebekan pihak Polisi.
Sebelumnya, Polsek Tambora membongkar sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang hendak membawa motor dari Jakarta ke Lampung dengan truk. Total ada 13 tersangka, dan 18 motor curian yang diamankan.
Belasan motor tersebut menggunakan plat dan STNK palsu. Kelompok ini melakukan pencurian dengan sasaran motor metic jenis Honda Beat dan Honda Vario. Karena dinilai sistem keamanannya yang lemah.
"Alasan para pelaku mencuri jenis Honda Beat dan Honda Vario, selain karena motor tersebut banyak digunakan oleh masyarakat, namun juga karena kedua jenis motor itu tidak memiliki security system sehingga sangat mudah untuk membobol kuncinya," dalam keterangan resmi Polsek Tambora, Rabu 2 Agustus 2023.
Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama, mengungkapkan banyak motor dari pabrikan Jepang yang jadi incaran para maling. Di mana, motor-motor tersebut banyak digunakan oleh masyarakat.
"Berdasarkan dari hasil pengungkapan yang dilakukan oleh Polsek Tambora dan berdasarkan keterangan dari para pelaku maka masyarakat harus tahu bahwa jenis sepeda motor yang selalu dijadikan sasaran pelaku Curanmor, yaitu Honda vario, Honda beat, Honda scoopy, Yamaha Mio, Yamaha Nmax," ungkap Kompol Putra.
"Mengapa motor jenis ini? Selain karena jenis kendaraan ini paling banyak digunakan masyarakat, hal ini disebabkan karena jenis kendaraan itulah yg fitur keamanan atau security system kendaraannya paling lemah," tambahnya.
Putra menjelaskan sistem keamanan penutup lubang kunci tidak terlalu berguna. Sebab, para pelaku pencurian bisa mengakalinya dengan menggunakan magnet yang dijual di pasaran, bahkan untuk membobolnya pun tidak memakan waktu yang lama.
Baca Juga: Bisa Dibobol di Bawah 5 Detik, Polisi Ungkap Sistem Keamanan Motor Tidak Berguna
Maka itu, dia meminta masyarakat untuk sadar akan sistem standar kemananan motor dari pabrikan begitu lemah. Putra pun meminta masyarakat untuk menambah fitur keamanan pada motornya, seperti alarm dan GPS.
"Pemilik motor yang menjadi target/sasaran utama pelaku, harus mengetahui dan menyadari bahwa motor yang ia beli memiliki security system standar pabrikan yang sangat lemah, sehingga pemilik motor harus secara swadaya menambah kunci ganda SNI, alarm dan GPS untuk antisipasi jika hilang masih bisa dilacak," ujarnya.
"Motor agar diparkir di garasi atau tempat parkir yang seharusnya. Motor tidak boleh diparkir di gang atau di jalan umum karena gank/jalan umum adalah milik bersama yang mudah diakses oleh orang lain termasuk pelaku kejahatan," papar Putra.
Sepanjang Januari hingga Juli 2023, Polsek Tambora saja sudah berhasil menangkap total 49 pelaku Curanmor termasuk dengan enam orang yang ditangkap pada Sabtu, 29 Juli 2023. Tapi penegakan hukum saja ternyata tidak efektif untuk mengurangi kejahatan curanmor karena masih banyaknya pelaku curanmor, baik baru maupun residivis.