Busi NGK Ganti Nama Perusahaan Jadi Niterra, Lirik Bisnis Ramah Lingkungan
100kpj – PT NGK Busi Indonesia produsen busi NGK di Indonesia mengumumkan nama baru perusahaannya. Nama baru ini mengikuti kebijakan perusahaan secara global, dari NGK Spark Plugs Co., LTD menjadi Niterra Co., Ltd.
Perubahan nama ini pun berimbas ke Indonesia, kini nama PT NGK Busi Indonesia berganti menjadi PT Niterra Mobility Indonesia. Walau begitu, nama busi tak berubah tetap dengan nama brand NGK.
"Kita hanya mengganti nama perusahaan saja, untuk nama produknya tetap NGK," Ujar Atsushi Aoki, President Director PT Niterra Mobility Indonesia dalam acara The New Company Name Official Launch di Jakarta, Jumat 12 Mei 2023.
Selain berganti nama, Niterra pun kini siap melangkah ke depan dan mulai merambah ke bisnis ramah lingkungan. Di mana, saat ini sektor otomotif mulai memasuki era elektrifikasi.
"Seiring dengan perkembangan zaman, bisnis kami saat ini tidak hanya berfokus pada kendaraan, namun juga di energi serta lingkungan. Maka dari itu, kita memutuskan untuk mengubah nama sejak 5 April 2023 dengan tujuan untuk fokus pada bisnis ramah lingkungan," tambah Atsushi Aoki.
Pemilihan nama Niterra ini menyimpan makna terkait dengan arahan baru dari perusahaan untuk menjadi lebih hijau di masa depan dengan menggabungkan dua kata dari bahasa Latin, yaitu "Niteo" yang artinya bersinar, dan "Terra" Bumi.
Dalam kesempatan yang sama, Ardhieta Wicaksana selaku Manager Marketing PT Niterra Mobility Indonesia menjelaskan bahwa Nittera saat ini sedang melakukan riset mendalam tentang baterai untuk mobil dan motor elektrik.
"Kita juga menyesuaikan dengan perkembangan yang dimana saat ini dunia ramai dengan produk-produk kendaraan listrik. Jadi kita akan mengembangkan baterai untuk mobil dan motor listrik untuk kedepannya," ungkapnya.
Selain itu, Niterra juga sedang menguji salah satu komponen mobil serta motor hingga ke luar angkasa. Langkah ini dilakukan untuk menguji ketahanan dari calon produk nya.
"Kemarin, kami melakukan uji coba untuk baterai electric vehicle ke bulan. Kami ingin mengetahui apakah teknologi Niterra mampu digunakan dalam kondisi ekstrem," ujar Ardhieta.
Saat ini, diketahui PT Niterra Mobility Indonesia masih mempersiapkan produk-produk yang lebih ramah lingkungan, sekaligus menunggu perkembangan potensi pasar di Tanah Air.