Mengapa Honda PCX Bekas Langka di Diler-diler Motkas?

100kpj – Tak bisa ditampik lagi, skuter matik masih menjadi produk sepeda motor terlaris di Indonesia. Bahkan, angka penjualannya terus meningkat setiap tahunnya.

Soal model, sejak beberapa tahun lalu ada pergeseran selera. Jika sebelumnya skutik berukuran kecil yang diminati, kini perlahan motor berdimensi bongsor mulai banyak dicari. Dua jenama asal Jepang masih mendominasi, yakni Yamaha dan juga Honda.

Namun, Yamaha muncul lebih awal dengan meluncurkan skutik NMAX di tahun 2015, lalu Honda menyusul dua tahun setelahnya, dengan melahirkan PCX 150 ke pasar Tanah Air. Soal penjualan, NMAX masih dominan. Hal itu terlihat melalui populasinya yang tersebar di berbagai titik jalan.

Selain itu, keberadaan PCX 150 pun masih sulit ditemukan di diler motor bekas. Alasannya beragam, seperti yang diungkapkan pemilik lapak jual Tirta Motor di kawasan Bekasi, Dul Ahmadi, yang menyebut bahwa sebagian pemilik PCX 150 tidak mau menjual motornya dalam waktu dekat, sehingga ketersediaan unitnya menjadi sangat terbatas.

“Kita (para penjual motor bekas) enggak bisa menjual PCX 150, kalau pemiliknya jarang ada yang jual. Motor itu kan lebih baru dari NMAX, jadi mau dijual juga sayang-sayang, kan?” ucap Dul, saat dihubungi 100KPJ, Senin 12 Agustus 2019.

Populasi PCX hingga kini memang tak sebanyak NMAX. Salah satu faktor bukan karena penjualan, karena untuk memiliki motor ini dibutuhkan kesabaran ekstra. Dari catatan Honda, inden PCX hingga kini masih mengular panjang.

Senada dengan yang disampaikan Dul, pemilik diler Tapas Motor di bilangan Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rio Nugroho juga menyebut bahwa sejauh ini pihaknya lebih banyak menyetok skutik bongsor lansiran Yamaha, seperti NMAX dan juga Lexi. Alasannya, karena unit melimpah di pasaran. Selain itu proses transaksi dua arahnya terbilang lebih mudah.

“Itu (skutik bongsor buatan Yamaha) gampang dibeli, gampang juga dijual,” kata dia.

Sebagai informasi, saat ini PCX 150 baru dijual mulai dari Rp28,93 juta, on the road Jakarta. Sedang harga bekasnya berkisar Rp23 jutaan, tergantung kondisi, kelengkapan dokumen, dan usia kendaraan. (re2)