Orang RI Mau Harga Motor Listrik Yamaha Rp30 Jutaan, Mungkin Enggak?
Namun saat disinggung kemungkinan harga motor listrik berlogo garpu tala itu dilego dengan angka tersebut, Anton masih enggan berkomentar. Terlebih status E01 hanya untuk uji coba, dan masih impor dari Jepang.
“Tapi kembali lagi, itu ekspetasi customer terhadap E01, kita berusaha membaca itu. Sistem charging yang diminta konsumen charger, hamper 70 persen konsumen mintanya charger,” tuturnya.
Menurutnya, masyarakat berfikir bahwa ketika menggunakan sistem baterai swap jarak tempuhnya lebih pendek, dan kualitas baterai saat proses penukaran belum tentu 100 persen bagus seperti milik sendiri.
Yamaha E01 dibekali baterai lithium-ion model tanam yang berada di tengah pijakan kaki, berkapasits 4,9 kWh. Untuk waktu pengisiannya hanya 1 jam dari kondisi nol sampai 90 persen dengan alat khusus atau fast charging.
Sementara untuk pengisian normal dengan sumber kelistrikan AC berdaya 200-240 Volt butuh waktu 5 jam dari nol sampai 100 persen. Berbeda jika menggunakan portable charging dengan daya 100-240 Volt yang memakan waktu pengisian 14 jam.
Berdasarkan pengujian WMTC (World Motorcycle Test Cycle) Eropa, motor listrik pertama Yamaha itu bisa menempuh jarak 130 kilometer. Sementara untuk pengujian internal jarak tempuhnya 104 km dengan kecepatan rata-rata 60 km per jam. Soal tenaganya, E01 memiliki tiga pilihan gaya berkendara.
Untuk mode Standard dapat menghasilkan tenaga 8,1 kw di 5.000 rpm, dan torsi 24,5 Nm di 1.500 rpm, lalu untuk mode Eco tenaganya hanya 5,4 kw di 4.500 rpm, dan torsi 21,4 Nm di 1.500 rpm.