Masih Proses Studi, Honda Tak Mau Terburu-buru Menjual Motor Listrik di Indonesia
100kpj – PT Astra Honda Motor (AHM) sudah memastikan akan meluncurkan dua motor listrik untuk pasar Indonesia pada 2023 ini. Akan tetapi, AHM menegaskan saat ini semuanya masih dalam proses studi, maka itu takkan terburu-buru menjualnya.
Peluncuran dua motor listrik ini sendiri sebagai bentuk komitmen AHM mendukung pemerintah dalam mempercepat pembentukan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Ini juga sesuai dengan roadmap Honda hingga tahun 2030 soal motor listrik.
"Kembali ke rencana, kita masih konsisten untuk tahun ini paling tidak ada dua tipe (motor listrik) yang nanti akan kita luncurkan, itu harapan kita," kata Direktur Marketing AHM Octavianus Dwi Putro, di Jakarta, Senin 10 April 2023.
Saat ini, pemerintah sendiri tengah menjalankan program insentif motor listrik sebesar Rp7 juta dengan beberapa syarat. AHM menilai program itu sebagai hal positif, namun pihaknya masih mempersiapkan segalanya dengan baik sebelum menjual motor listrik ke masyarakat.
"Kita concern pada kualitas, safety. Kita benar-benar berhitung. Jadi bukan hanya produknya saja, tetapi bagaimana menyiapkan ekosistem. Kalau hanya produk, hanya jual, selesai. Tetapi bagaimana kalau ada apa-apa? Nanti kalau konsumen mengeluh mogok di jalan bagaimana? Bingung nge-charge di mana? Keseluruhan ekosistem ini juga kita pikirkan bersama-sama, jadi tidak hanya produk," papar Octa.
AHM juga masih merahasiakan produk seperti apa yang bakal diluncurkan nanti. Sebelumnya pada IIMS 2023, AHM memamerkan motor listrik Honda EM1 e:.
Sementara itu Thomas Wijaya yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Marketing AHM, mengungkapkan bila pihaknya masih mempelajari motor apa yang sesuai dengan masyarakat Indonesia. Soal kapan diluncurkan, diharapkan pada semester dua tahun ini.
"Sejak diperkenalkan roadmap kita di IMOS, kita masih terus pelajari penyesuaian, spesifikasi dan juga fitur-fitur apa saja yang memang dibutuhkan oleh konsumen kita di tanah air, baik dari konturnya, infratsrukturnya dan juga safetynya," kata Thomas yang kini menjabat Executive Vice President Director AHM, gantikan Johannes Loman.