Daftar Harga Motor Listrik Setelah Dapat Insentif, Paling Murah Cuma Rp3 Jutaan

100kpj - Harga motor listrik akan menjadi lebih terjangkau dalam beberapa hari ke depan, berkat insentif yang diberikan pemerintah. Namun tidak semua merek motor listrik yang beredar di Indonesia mendapatkan keringanan tersebut.

Saat ini ada lebih dari 30 merek motor listrik yang sudah terdaftar di Kementerian Perindustrian, sebagian besar masih berstatus impor, baik dari China, atau negara lain. Sedangkan versi produksi lokal hanya ada beberapa merek.

Motor-motor pelahap seterum yang beredar di pasar Tanah Air, diantaranya Davigo, Energica, ION Mobility, NIU, Polytron, Treeletrik, U-Winfly, Volta, ECGO, BG Goodrich, Sunrace, Bravo, Goda, I Moto, Gesits, Volta, dan Selis. Model yang ditawarkan sebagian besar jenis scooter, atau matik.

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, insentif motor listrik mulai berlaku 20 Maret 2023, dan untuk pembelian baru untuk tahap pertama 200 ribu unit, dan 50 ribu unitnya hasil konversi dari mesin konvensional ke tenaga listrik.

"Jadi produsen akan mendaftarkan jenis kendaraan yang telah penuhi nilai TKDN 40 persen, yang disyaratkan dalam sistem. Motor ada 3 Volta, Gesits dan Selis yang di atas 40 persen," ujar Menperin.

Adanya insentif tersebut membuat harga ketiga brand motor listrik itu menjadi lebih terjangkau, terutama jika semua model yang ditawarkan memiliki kandungan lokal sesuai kriteria pemerintah.

Merangkum dari beberapa sumber, dan situs resmi dari masing-masing brand tersebut. Volta saat ini menawarkan beberapa model, untuk Volta Lite Mandala dan Plus dilego Rp12,25 juta maka saat diberikan insentif harganya menjadi Rp5 jutaan.

Untuk Volta Mandala dari Rp15,45 juta menjadi Rp8 jutaan, S 401 dan Virgo dari Rp18,7 juta menjadi Rp11 jutaan. Kemudian untuk Gesits hanya ada dua tipe, Gesits G1 dari Rp28,9 juta menjadi Rp21 jutaan, Gesits Raya Rp27,9 juta menjadi Rp20 jutaan.

Selis menjadi merek yang paling banyak memiliki varian, atau model motor listrik. Diurutkan dari yang termurah, ada Selis Neo Scootic normalnya dibanderol Rp10,4 juta jika dikalkulasikan dengan insentif pemerintah maka harganya hanya Rp3 jutaan.

Lalu ada Selis E-Max dari Rp11,4 juta menjadi Rp4 jutaan, E-Max Single Rp16,9 juta menjadi Rp9,9 juta, Agats Rp14,9 juta menjadi Rp7,9 juta. Bukan hanya itu Selia masih memiliki banyak model, namun dengan harga yang sedikit lebih tinggi.

Mengingat untuk menerima insentif tersebut, pihak pemegang merek perlu mengajukan, atau mendaftarkan produknya terlebih dahulu ke Kemenperin. Maka bisa saja tidak semua model mereka ajukan, terutama yang dianggap sudah cukup terjangkau.