Kenapa Sih Inden Honda Monkey Bisa Sampai 2020?
100kpj – Honda Monkey menjadi salah satu produk dari PT Astra Honda Motor (AHM) yang banyak diminati, hingga saat ini sudah 400 unit yang terpesan. Tapi, sayangnya tak semua pembeli bisa memperoleh motornya di tahun ini. Kok bisa?
Direktur Pemasaran PT AHM, Thomas Wijaya, mengungkapkan bila pengiriman Honda Monkey memang dilakukan bertahap, tercata baru ditangani sekitar 30 persen. Proses sendiri dimulai sejak Agustus hingga Desember 2019.
“Untuk tahun ini baru bisa kami tangani 20-30 persen dari total angka pesanan. Sisanya tahun depan,” kata Thomas saat ditemui di acara World Premier Test Ride Honda ADV150 di Bali, Kamis 8 Agustus 2019.
Walau masih ratusan unit yang terpesan, namun melihat respon konsumen bisa dibilang cukup baik. Sebab, motor ini dibanderol cukup mahal, yakni Rp65 juta dan hanya menyasar segmen hobi saja.
Agar inden tak lama, Thomas mengatakan bila AHM sendiri telah meminta alokasi untuk yang lebih banyak dari Honda Thailand. Hanya saja, tetap harus memenuhi regulasi soal kuota impor.
“Kuotanya 100-200 unit (setahun),” jawabnya.
Honda Monkey sendiri dikenalkan AHM pada ajang GIIAS 2019, Juli lalu. Bicara spesifikasi mesin, motor bertubuh mungil dengan warna mencolok ini mengandalkan mesin 125 cc, yang memberikan tenaga 9,25 dk di putaran 7.000 rpm dan torsi sebesar 11 Nm di 5.250 rpm.
Jika bicara soal fitur yang ada, Honda Monkey sudah memiliki rem ABS single channel. Karena bentuknya yang kecil, Honda Monkey juga sudah didukung Inertial Measurement Unit (IMU) yang mencegah ban belakang terangkat saat pengereman mendadak.