Jangan Ngarep Mobil Listrik Murah, Presiden Jokowi Insentif Motor Listrik Lebih Dulu
100kpj – Percepatan kendaraan listrik di Indonesia, pemerintah melakukan berbagai cara. Salah satunya berencana memberikan insentif untuk menekan harga jualnya yang masih tergolong tinggi untuk sebagian orang.
Harga yang terjangkau, diharapkan menarik minat masyarakat untuk berlaih dari kendaraan bermesin bahan bakar, menjadi listrik. Tujuannya agar mengurangi polusi, atau emisi, dan bisa mencapai netralitas karbon pada 2060.
Mengenai wacana insentif untuk menurunkan harga kendaraan listrik itu masih dalam proses penghitungan di ranah Kementerian Keuangan. Seperti disampaikan Presiden Jokowi saat hadir di IIMS 2023, JIExpo Kemayoran.
“Insentif masih dihitung terus oleh Kementerian Keuangan. Berapa untuk mobilnya, dan berapa untuk motor. Tetapi tentu saja yang didahulukan motor,” ujar Jokowi di Jakarta, dikutip, Jumat 17 Februari 2023.
Menurutnya, dengan adanya keringanan tersebut, akan membantu percepatan penggunaan kendaraan ramah lingkungan tersebut. Bahkan tanpa insentif saja, masyarakat mau membeli, dan rela inden mendapatkan unit.
“Tadi yang mobil-mobil listrik, saya tanya antreannya adayang satu tahun indennya. Apalagi diberi insentif, tetapi dalam perhitungan dan kalkulasi nanti,” tutur orang nomor satu di RI itu.