Stop Produksi Motor Listrik Harley-Davidson Masih dijual di RI, Harga Bikin Geleng-geleng
Kemudian pada panel instrumen sudah digital yang menampilkan berbagai informasi mulai dari kecepatan, daya baterai, jarak tempuh. Bahkan bisa terhubung dengan smartphone, dan terkoneksi internet untuk menampilkan tracking GPS.
Motor itu juga dilengkapi fitur anti maling, dengan sistem peringatan kapan perlu dilakukan servis, dan lain-lain. Jantung pacunya dibekali baterai berdaya 15,5 kWh, lebih besar dari produk Zero Motorcycle 14,4 kWh.
Untuk dinamonya 78 kW atau setara dengan tenaga 105 dk. Pengisian baterainya dengan DC level 3 hanya butuh waktu 40 menit dari kosong sampai 80 persen, atau 0-100 persen 60 menit.
Harley-Davidson mengklaim LiveWire bisa berjalan hingga 235 kilometer dalam kondisi baterai penuh. Untuk mengajaknya berlari sampai 100 km per jam cuma butuh waktu 3 detik, dengan kecepatan maksimal 177 km per jam.
Namun sayang, Harley-Davidson telah setop produksi LiveWire sejak beberapa tahun lalu, karena ada beberapa masalah internal. Menurut beberapa sumber media asing, pemberhentian itu dilakukan karena masalah kualitas, penempatan harga, dan lain-lain.
Meski begitu, di Indonesia motor listrik tersebut masih dijual, dan salah satu unitnya ditawarkan oleh importir umum 2Wheelers. Jika di negara asalnya setengah miliar, namun di dalam negeri harganya bikin geleng-geleng terutama untuk kaum pas-pasan.
"Harley-Davidson listrik harganya Rp1,5 miliar off the road, belum ada yang pesan. Karena LiveWire itu discontinue per 2021," ujar Chief Operating Officer 2Wheelers, Eja Donalsha di Jakarta, Selasa 14 Februari 2023.