Mengejutkan Isi Garasi Hakim yang Vonis Hukuman Mati pada Ferdy Sambo

100kpj – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan hukuman mati terhadap mantan Kepala Divisi Propam Polri, Ferdy Sambo. Seperti yang disampaikan oleh Ketua Majelis Hakim, Wahyu Imam Santoso.

Mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri itu dinyatakan bersalah dalam kasus pembunuhan berencana terhadap eks ajudannya, Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Hakim Wahyu Imam Santoso bacakan putusan itu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

“Menyatakan terdakwa Ferdy Sambo telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindak pidana turut serta melakukan pembunuhan berencana dan tanpa hak melakukan yang menyebabkan sistem elektronik tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Menjatuhkan terdakwa dengan pidana mati,” kata Hakim Wahyu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin, 13 Februari 2023.

Ferdy Sambo dijerat Pasal 340 KUHP juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP, kemudian, Pasal 49 juncto Pasal 33 juncto Pasal 55 KUHP. Kepemimpinan dan putusan Hakim Wahyu pun dipuji oleh Menko Polhukam Mahfud MD.

"Hakimnya bagus, independen, dan tanpa beban. Makanya vonisnya sesuai dgn rasa keadilan publik. Sambo dijatuhi hukuman hati," kata Mahfud MD dalam cuitannya di akun Twitter @mohmahfudmd.

Isi Garasi Hakim Wahyu Imam Santoso

Berdasarkan data LHKPN, Wahyu Iman Santoso memiliki kekayaan Rp12 miliaran periode 2021-2022. Walau harta kekayaannya banyak, namun hakim kelahiran 1976 itu hanya memiliki satu unit mobil, dan satu unit motor secara total nilainya Rp358 juta.

Tergolong sederhana meski sudah mengemban jabatan cukup tinggi. Satu unit motor yang dimaksud adalah Honda Vario lansiran 2016 itu ditaksir senilai Rp8 juta. Tidak ada informasi soal tipe dari motor matik tersebut.

Sedangkan mobil yang dimiliki, yaitu Toyota Fortuner buatan 2018. Harga SUV itu tercatat Rp350 juta, tergolong murah. Karena merangkum dari platform jual beli online, harga pasarannya masih Rp400 jutaan.