Royal Enfield Mau Turunkan Harga Motornya, Sampai Puluhan Juta
100kpj – Memasuki bulan ke delapan di tahun 2019, Royal Enfield masih kesulitan menghadapi ketatnya pertempuran pasar. Bahkan di negara asalnya, India, angka penjualan motor bernuansa retro itu terus merosot tajam. Puncaknya, di bulan Juni lalu, mereka mencatat penurunan hingga 24 persen.
Mengakali fenomena tersebut, Royal Enfield berupaya menghadirkan motor bertenaga kecil, sebagai upaya menjemput konsumen dari kalangan menengah bawah. Namun, keinginan mereka itu tak bisa terwujud dalam waktu dekat, sebab masih ada beberapa hal yang perlu disiapkan matang.
Langkah tercepat yang bisa mereka ambil saat ini, ialah memangkas harga jual produk, terutama untuk model yang masuk kategori laris atau core-product.
Laman Cartoq, seperti dikutip Rabu 7 Agustus 2019, memberitakan, Royal Enfield siap memangkas banderol motor terlakunya, yakni Bullet 350, hingga puluhan juta rupiah. Ketetapan harga itu kemungkinan berlaku secara global, dengan selisih angka yang tak berbeda jauh.
“Dari yang semula 1,21 juta Rupee—atau sekira Rp244 juta, menjadi Rp221 juta,” tulis laman otomotif asal India tersebut, seperti dikutip 100KPJ.
Namun kabarnya, Bullet 350 yang menerima potongan tersebut, hanya model keluaran baru. Sehingga beberapa kalangan menduga, motor bertampang klasik itu telah mendapat ubahan, terutama di bagian aksesori maupun mekanik.
Jadi, apakah dengan melakukan upaya tersebut penjualan Royal Enfield bisa meningkat? Kita nantikan bersama. (re2)