Ekspor Motor Buatan Lokal Menurun, Hanya 700 Ribu Unit di 2022

100kpj - Sepeda motor masih menjadi alat trasportasi paling diminati di Indonesia. Ada berbagai faktor yang membuat kendaraan roda dua tersebut laris manis, diantaranya harga yang lebih terjangkau.

Tercatat ada beberapa pabrikan yang membuat motor di Indonesia untuk kebutuhan pasar ekspor, diantaranya Yamaha, Honda, Kawasaki, dan Suzuki.

Motor-motor buatan Indonesia tersebut jenisnya beragam, ada matik atau skuter, bebek, underbone, naked, hingga sport fairing. Ada sejumlah negara yang berlangganan membeli motor buatan lokal, seperti kawasan Asean atau Eropa.

Berdasarkan data Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI), dikutip, Kamis 12 Januari 2023, motor buatan anak bangsa berhasil terjual ke luar negeri sebanyak 743.551 unit selama Januari-Desember 2022. Pencapaian tersebut menurun dibandingkan 2021, yaitu sebanyak 803.931 unit.

Jika melihat data per bulan, ekspor motor buatan lokal di tahun lalu menurun saat memasuki dua bulan terakhir, pada November angka yang tercatat 52.361 unit, dan Desember kembali merosot menjadi 47.362 unit. Hal yang wajar mengingat karena krisis komponen chip semi konduktor.

Model terlaris yang di ekspor masih mendominasi skutik sebesar 67,12 persen, urutan kedua jenis sport 21,51 persen, sementara underbone 11,37 persen. Tidak ada informasi, brand motor yang menjadi penyumbang terbesar, namun berkaca dari data tahun-tahun sebelumnya motor buatan PT Astra Honda Motor (AHM) selalu menjadi primadona.

Ekspor motor 2021

Sepanjang dua tahun lalu, AHM berhasil ekspor motor sebanyak 392.829 unit dalam kondisi utuh, alias CBU (Completely Build Up). Jumlah tersebut meningkat 36,1 persen dibandingkan dengan capaian ekspor 2020 yang hanya mengantongi angka 288.543 unit.

Dengan pencapaian tersebut, produsen motor berlambang sayap mengepak itu berkonstribusi 49 persen dari total ekspor keseluruhan brand. Berdasarkan segmentasi produk yang dikirimkan AHM ke pasar global, segmen skutik menjadi kontributor terbesar, yaitu mencapai 92 persen.

Tercatat sebanyak 363.000 unit telah dieskpor pada tahun lalu dengan penyumbang terbesar dari model Honda Vario 125 dan Vario 150 sebanyak 299.616 unit. Selain itu, PCX 160 yang baru diluncurkan pada awal 2021 berhasil dikapalkan 29.840 unit.

Untuk segmen motor sport 28.326 unit, CRF150 dan CBR150 menjadi model paling diminati dengan total pesanan mencapai 25.552 unit, untuk bebek 1.503 unit.

"Peningkatan ekspor sepeda motor Honda ini juga semakin meningkatkan kontribusi perusahaan terhadap perekonomian Indonesia. Semoga tren positif ini dapat terus berlanjut di tahun ini dan tahun-tahun berikutnya” ujar General Manager Overseas Business Division AHM Kurniawati Slamet dari keterangan resminya.