Viral Video Polisi Dibentak-bentak Pesepeda di Depan DPR, Ini Kronologinya
100kpj – Viral di media sosial Instagram beberapa pesepeda cekcok dengan Polisi lalu lintas di depan Gedung DPR RI. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, membeberkan kronologi sebenarnya yang terjadi antara pesepeda dan polisi.
Dalam video yang beredar di akun Instagram tersebut, tampak dua polisi terlibat cekcok dengan beberapa pesepeda. Polantas yang terlibat cekcok adalah anggota Satuan Pengamanan dan Pengawalan Direkorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
Akibat peristiwa ini arus lalu lintas sempat tersendat, karena banyak pengendara yang menyaksikan kejadian itu. Kombes Latif Usman, pun mengungkapkan dua polisi yang ada di video tersebut.
“Korban bernama Aipda Soleh, Anggota Etle Satyan Pamwal dan saksinya Aipda Widi sebagai Anggota Etle Satuan Pamwal,” kata Latif melalui keterangannya pada Selasa 10 Januari 2023.
Latif menjelaskan, Aipda Soleh serta Aipda Widi jalan dari komando Satuan Pamwal menuju pos sesuai dengan surat perintah (Sprin) penugasan di depan Gedung DPR/MPR RI sekitar jam 05.50 WIB.
Dalam perjalanan menuju pos, Aipda Soleh dan Aipda Widi melihat ada kecelakaan lalu lintas tunggal truk box yang menabrak separator busway setelah sampai di Pos DPR.
“Selanjutnya, Aipda Widy Santoso terlebih dahulu menghampiri ke TKP tersebut untuk evakuasi dan melakukan pengaturan lalu lintas,” jelas dia.
Kemudian, kata Latif, Aipda Soleh ketika mau menyeberang jalan sambil memberikan isyarat dengan tangan agar pengendara lain memperlambat laju kendaraannya. Tapi, terlihat dari Semanggi mengarah ke Slipi ada rombongan pesepeda dengan kecepatan tinggi di jalur tengah di luar jalur sepeda.
“Saat Aipda Soleh menyeberang, sebagian pesepeda menurunkan kecepatan sepedanya. Namun, ada pesepeda lainnya yang tidak dapat mengendalikan sepedanya sehingga menabrak Aipda Soleh dan mengakibatkan Aipda Soleh serta pesepeda tersebut terjatuh. Keduanya mengalami luka ringan,” ujarnya.
Karena kejadian itu, Latif menyebut ada rekan-rekan dari pesepeda yang tidak terima atas kejadian tersebut. Bahkan, berasumsi bahwa Aipda soleh menghalangi jalur pesepeda sehingga rekannya terjatuh.
“Terjadi adu argumentasi namun setelah dilerai oleh Aipda Widi, suasana menjadi meredam dan pesepeda tersebut meninggalkan TKP dengan mobil dari rombongan pesepeda. Dari rombongan tersebut, ada yang mengaku sebagai Adc petinggi Polri,” pungkasnya.