Korupsi Jaringan Internet 4G, Harta Berjalan Dirut Bakti Kominfo Mengejutkan
100kpj – Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Anang Achmad Latif tersangka korupsi penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G.
Selain Achmad Latif, Kejaksaan Agung menetapkan dua tersangka lain dalam kasus korupsi penyediaan jaringan internet tersebut, seperti disampaikan Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Ketut Sumedana.
“Dua tersangka lainnya GMS selaku Direktur Utama Moratelindo, dan YS selaku Tenaga Ahli Human Development Universitas Indonesia tahun 2020,” ujarnya dikutip, Kamis 5 Januari 2023.
Tidak diketahui jumlah kerugian negara dari kasus tersebut. Di luar itu ada hal menarik terkait harta kekayaan Anang Achmad Latif. Jika melihat data LHKPN, pundi-pundinya meningkat terus dari tahun ke tahun.
Pada periode 2019 harta kekayaan Ditur Bakti Kominfo itu masih Rp14,981 miliar, tahun selanjutnya meningkat drastis menjadi Rp18,241 miliar, dan 2021-2022 kembali bertambah menjadi Rp21,491 miliar.
Dari laporan terakhirnya itu, aset terbesar tanah dan bangunan senilai Rp16,898 miliar yang tersebar di Jakarta Selatan, dan Depok. Koleksi kendaraan, atau harta berjalannya yang senilai Rp1,709 miliar cukup mengejutkan.
Tercatat ada 3 unit motor yang secara harga, dan penamaan tidak sesuai. Dari data yang dikantongi KPK, Achmad Latif punya motor Honda CB lansiran 2017 seharga Rp102,885 juta. Tidak ada informasi detil soal tipenya.
Berkaca dari banderol tersebut, kendaraan roda dua itu masuk kategori moge. Diduga Honda CB500F yang hadir pertama kali di RI pada 2016 melalui PT Astra Honda Motor dengan harga Rp133 juta, sampai Rp139 juta tipe ABS.
Atau Honda CB500X dengan konsep adventure yang lebih gagah, harganya di awal kemunculannya Rp147 juta. Diketahui, saat ini moge berlambang sayap mengepak dengan kode CB, ada CB650R dirilis 2019, dan CB500X 2021.
Selain itu, motor keduanya tertulis Toyota NMAX buatan 2017 seharga Rp21,434 juta, kalau ini memang jelas salah input, karena nama produk tersebut adalah buatan Yamaha. Di mana Toyota hanya menawarkan mobil.
Ketiga adalah moge, yaitu Triumph Bobber besutan 2017 seharga Rp300 jutaan.
Sementara kedua mobil yang terparkir di garasi rumah Dirut Bakti Kominfo Anang Achmad Latif adalah Mazda Biante 2016 seharga Rp274,360 juta, dan Mercedes-Benz GLC 2020 senilai Rp1 miliaran.