Teknologi Ini Bikin Durasi Lampu Merah di Jakarta Disesuaikan dengan Volume Kendaraan

100kpj – Kemacetan masih jadi salah satu masalah yang mendera kota DKI Jakarta. Kini, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta berencana menggunakan teknologi modern yang diharapkan bisa mengurai kemacetan yang melanda Ibu Kota.

Dishub akan memakai teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), untuk mengatur durasi lampu lalu lintas di Ibu Kota. Ini bentuk kerja sama antara Dishub dengan Google Indonesia.

“Kami tengah bekerja sama dengan Google Indonesia untuk optimasi traffic light di persimpangan. Mereka akan gunakan teknologi AI,” kata Kepala Unit Pengelola Sistem Pengendalian Lalu Lintas Dishub DKI Jakarta, Emanuel Kristanto, Jumat 9 Desember 2022.

Emanuel mengungkapkan, bahwa pihaknya bersama Google Indonesia sudah menandatangani nota kesepahaman pada November 2022 silam. Adapun kerja sama itu bertajuk Green Light.

Dengan teknologi AI ini, bisa menganalisa terhadap kepadatan lalu lintas secara langsung. Kemudian, data tersebut akan dikirimkan ke pihaknya untuk menjadi dasar pengaturan waktu lampu lalu lintas di setiap titik persimpangan.

Sedangkan untuk durasinya didasarkan pada kepadatan kendaraan yang melintas. Penggunaan teknologi AI itu rencananya akan diterapkan pada tahun 2023.

“Secara garis besar, Google akan menggunakan teknologi AI mereka untuk menganalisa volume lalu lintas di persimpangan dan merekomendasikan waktu nyala hijau yang optimal di masing-masing kaki persimpangan. Data nanti dikirim ke Dishub dan kita aplikasikan di lapangan,” jelasnya.