Tanggapan Honda soal Serbuan Motor Listrik China di Indonesia

100kpj – Pasar roda dua di Indonesia untuk motor listrik kini, mulai diserbu oleh pabrikan asal China. Berbagai produk motor listrik asal China itu, seperti halnya serbuan motor China alias mocin yang pernah melanda Tanah Air.

Sedangkan pabrikan asal Jepang yang menguasai pasar, seperti Honda dan Yamaha masih belum menjual motor listrik. Keduanya, baru memamerkan prototipe kendaraan ramah lingkungan tersebut di Indonesia.

Honda lewat PCX Elektriknya masih belum dijual ke konsumen retail, melainkan masih jadi bahan studi seperti disewakan ke rekanan bisnis. Begitu juga dengan Yamaha lewat Yamaha E01 yang masih test market.

Sedangkan pabrikan asal China mulai gencar memasarkannya, dengan harga yang terbilang terjangkau. GM Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengapresiasi fenomena, sebab mereka yang lebih awal dalam membuka pasar.

"Itu bagus juga buat konsumen untuk merasakan langsung bagaimana motor listrik. Boleh dikatakan mereka membuka pasar motor listrik," kata Muhibbuddin pada wartawan di Bali, beberapa hari yang lalu.

"Itu kan alternatif buat konsumen. Jadi mereka bisa mendapat eksperience lebih awal bagaimana berkendara motor listrik," sambungnya.

Honda sendiri memang sudah merilis peta jalan motor listrik, di mana bakal hadirkan 10 model sepeda motor listrik pada tahun 2025. Dalam 5 tahun ke depan Honda Motor co menargetkan penjualan 1 juta unit sepeda motor listrik dan mencapai 3,5 juta unit pada 2030.

Sebagai awalan, AHM akan meluncurkan dua motor listrik di Indonesia yang bakal dimulai pada tahun depan. "Nah nanti AHM sudah punya rencana dan akan menjadi panduan masuk ke motor listrik seperti apa," katanya.

"Itu yang sedang kami persiapkan ekosistem dan jaringan bisnis mau seperti apa. Ini yang sedang kami pelajari dan matangkan," papar pria yang akrab disapa Muhib ini.